Kalbis Institute-BHMS Swiss Buka Program Pathway Bachelor in Culinary Art
Kamis, 14 Oktober 2021 - 18:25 WIB
Di program Diploma in Culinary Arts, mahasiswa akan belajar teknik dan kemampuan dasar tentang culinary mulai dari food safety, nutrisi dan masih banyak lagi. Mahasiswa juga akan diberikan program training untuk memperkuat skills mahasiswa.
Di tahun kedua atau di program Higher Diploma, mahasiswa akan diberikan skills lanjutan seperti membuat desain menu, analisis bisnis, serta mendapatkan program Higher Diploma Internship yang dapat dilakukan di beberapa hotel rekanan dari B.H.M.S Switzerland maupun dari Kalbis International.
Di tahun ketiga mahasiswa akan mendapatkan teknik dan pembelajaran seperti kewirausahaan, serta diwajibkan untuk melakukan internship dan menjalankan culinary art project di tahun terakhir.
Di tahun ketiga ini, mahasiswa akan mendapatkan gelar Bachelor in Culinary Art tidak hanya dari B.H.M.S Switzerland namun juga dari Robert Gordon University, Aberdeen, Scotland. Seluruh program dapat diselesaikan dalam waktu 36 bulan.
President B.H.M.S. Switzerland Mr. Heinrich Meister berharap, program ini dapat memberikan kesempatan kepada seluruh anak muda Indonesia untuk mempersiapkan karirnya khususnya dalam bidang culinary art.
Selain itu juga dia berharap pihaknya dapat mendukung kampus dalam memberikan pengajaran yang efektif bagi seluruh mahasiswa.
“Saya juga senang atas kerja sama yang terjadi dalam pelaksanaan event ini. Bersama dengan acara ini saya menyatakan bahwa Kalbis Institute Jakarta merupakan salah satu rekanan B.H.M.S. Switzerland,” pungkasnya.
Di tahun kedua atau di program Higher Diploma, mahasiswa akan diberikan skills lanjutan seperti membuat desain menu, analisis bisnis, serta mendapatkan program Higher Diploma Internship yang dapat dilakukan di beberapa hotel rekanan dari B.H.M.S Switzerland maupun dari Kalbis International.
Di tahun ketiga mahasiswa akan mendapatkan teknik dan pembelajaran seperti kewirausahaan, serta diwajibkan untuk melakukan internship dan menjalankan culinary art project di tahun terakhir.
Di tahun ketiga ini, mahasiswa akan mendapatkan gelar Bachelor in Culinary Art tidak hanya dari B.H.M.S Switzerland namun juga dari Robert Gordon University, Aberdeen, Scotland. Seluruh program dapat diselesaikan dalam waktu 36 bulan.
President B.H.M.S. Switzerland Mr. Heinrich Meister berharap, program ini dapat memberikan kesempatan kepada seluruh anak muda Indonesia untuk mempersiapkan karirnya khususnya dalam bidang culinary art.
Selain itu juga dia berharap pihaknya dapat mendukung kampus dalam memberikan pengajaran yang efektif bagi seluruh mahasiswa.
“Saya juga senang atas kerja sama yang terjadi dalam pelaksanaan event ini. Bersama dengan acara ini saya menyatakan bahwa Kalbis Institute Jakarta merupakan salah satu rekanan B.H.M.S. Switzerland,” pungkasnya.
(mpw)
tulis komentar anda