Unpad Gagas Platform Fishery Skill Lab untuk Pengusaha Pemula Bidang Perikanan
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 19:18 WIB
JAKARTA - Meningkatnya angka pengangguran di Indonesia akibat pandemi Covid-19 mendorong 3 mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) merancang ide bisnis berupa platform pelatihan berbasis laman (website).
Tiga mahasiswa tersebut yaitu: Muhammad Gugum Gumelar (FPIK), Fatimah Tresna Nirmala (Faperta), dan Nanda Elisa Yunita (Fikom). Platform “Fishery Skill Lab” yang dikembangkan ketiganya berfokus pada pelatihan di bidang perikanan.
Fishery Skill Lab dirancang untuk membantu masyarakat, khususnya calon pengusaha pemula ataupun yang berminat terjun di bisnis perikanan.
“Peluang untuk mengembangkan platform pelatihan online khusus di bidang perikanan itu sangat besar,” ungkap Nanda dilansir dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Jumat (15/10/2021).
Nanda menjelaskan, Fishery Skill Lab diharapkan mampu menyiapkan tenaga kerja terampil di bidang perikanan. Hal tersebut dilakukan mengingat saat ini kebutuhan akan tenaga kerja yang berkualifikasi dan besertifikasi sangat susah.
Rancangan bisnis dari Fishery Skill Lab murni memanfaatkan platform website. Hal ini memungkinkan pelatihan bisa diakses oleh siapa saja di mana pun, kapan pun. Apalagi pandemi Covid-19 telah membiasakan pelajar dan mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar secara daring.
“Metode pembelajaran online punya banyak keunggulan. Selain biaya lebih murah, juga praktis tidak membutuhkan biaya transportasi,” kata Nanda.
Tiga mahasiswa tersebut yaitu: Muhammad Gugum Gumelar (FPIK), Fatimah Tresna Nirmala (Faperta), dan Nanda Elisa Yunita (Fikom). Platform “Fishery Skill Lab” yang dikembangkan ketiganya berfokus pada pelatihan di bidang perikanan.
Fishery Skill Lab dirancang untuk membantu masyarakat, khususnya calon pengusaha pemula ataupun yang berminat terjun di bisnis perikanan.
“Peluang untuk mengembangkan platform pelatihan online khusus di bidang perikanan itu sangat besar,” ungkap Nanda dilansir dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Jumat (15/10/2021).
Nanda menjelaskan, Fishery Skill Lab diharapkan mampu menyiapkan tenaga kerja terampil di bidang perikanan. Hal tersebut dilakukan mengingat saat ini kebutuhan akan tenaga kerja yang berkualifikasi dan besertifikasi sangat susah.
Rancangan bisnis dari Fishery Skill Lab murni memanfaatkan platform website. Hal ini memungkinkan pelatihan bisa diakses oleh siapa saja di mana pun, kapan pun. Apalagi pandemi Covid-19 telah membiasakan pelajar dan mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar secara daring.
“Metode pembelajaran online punya banyak keunggulan. Selain biaya lebih murah, juga praktis tidak membutuhkan biaya transportasi,” kata Nanda.
tulis komentar anda