Good Doctor-LSPR Kolaborasi Program Edukasi Kesehatan Generasi Muda

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 17:17 WIB
GDTI-LSPR meluncurkan program edukasi Good Knowledge, Good Health atau Pengetahuan yang Baik, Kesehatan yang Baik untuk meningkatkan literasi kesehatan bagi generasi muda. Foto/Dok/LSPR
JAKARTA - Hidup dalam kenormalan baru dimasa pandemi Covid-19 , telah meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengambil langkah preventif dalam penatalaksanaan kesehatan yang menyeluruh.

Salah satu caranya adalah dengan menjaga kesehatan mental dan fisik sebagai aspek penting dalam kesehatan seseorang, di mana intervensi kesehatan sejak dini akan membantu masyarakat Indonesia sadar dan peduli terhadap kondisi kesehatannya secara umum.





Untuk memperjuangkan pentingnya tatalaksana kesehatan yang menyeluruh, Good Doctor Technology Indonesia (GDTI) berkolaborasi dengan The London School of Public Relations (LSPR) Communication & Business Institute meluncurkan program edukasi “Good Knowledge, Good Health” atau “Pengetahuan yang Baik, Kesehatan yang Baik” untuk meningkatkan literasi kesehatan dan menanamkan kebiasaan hidup sehat bagi generasi muda di Indonesia.

Kolaborasi edukasi kesehatan ini berlangsung selama 6 bulan, sejak September 2021 hingga Februari 2022. Program ini mencakup seminar daring tematik yang didisain untuk menciptakan diskusi seputar topik kesehatan yang relevan bagi masyarakat. Topik-topik kesehatan dihadirkan setiap bulannya, seperti pentingnya deteksi dini dari penyakit kronis seperti diabetes, tips sebelum dan sesudah mendapatkan, vaksinasi COVID-19, kesehatan mental, pengaturan makan sehat untuk mendukung sistem imun tubuh dan lain-lain.

Hadir dalam seremoni penandatanganan kerja sama, Direktur Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO menyampaikan apresiasi atas komitmen bersama Good Doctor dan LSPR untuk mempelopori inisiatif penyebaran informasi kesehatan dan mengadvokasi pentingnya membentuk pemikiran generasi muda melalui program edukasi kesehatan.



“Dengan banyaknya informasi kesehatan yang beredar di media tradisional maupun sosial, kami menyadari ancaman beredarnya penyebaran informasi kesehatan yang kurang tepat yang dapat membingungkan masyarakat terutama di masa pandemi COVID-19 ini,” ujarnya.

Managing Director Good Doctor, Danu Wicaksana mengatakan, sebian pengikut media sosial Good Doctor berasal dari kelompok usia milenial. Dia menyadari pentingnya pemberdayaan kaum muda dengan menyerahkan tanggung jawab kesehatan ke tangan masing-masing dan menutup kesenjangan akses melalui teknologi digital.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More