ITS Rancang Alat Pengendali Hama Berbasis Spektrum Cahaya

Rabu, 01 Desember 2021 - 04:35 WIB
Suyatno berujar bahwa alat pengendali hama dengan LED ini lebih praktis karena dilengkapi dengan alat kontrol yang bekerja secara otomatis. Ketika matahari terbenam alat kontrol akan otomatis menyala dan mengontrol intensitas cahaya dari lampu LED.

“Selain itu, alat pengontrol juga mengatur listrik dan tegangan yang masuk ke lampu, membatasi arus yang masuk dari panel surya, dan mengatur arus yang masuk ke baterai sebagai penyimpan energi,” papar Dosen Departemen Fisika ITS ini.

Selain praktis, alat ciptaan Tim KKN Abmas ini juga aman dan terjangkau bagi petani. Dengan total tegangan 12 volt dan arus setengah ampere, alat pengendali hama ini memiliki risiko sengatan listrik yang sangat rendah.

Bahkan ketika musim hujan alat pengendali hama ini tetap dapat bekerja optimal karena kotak penyimpan pengontrolnya tahan air. Secara harga pun alat ini unggul karena lebih murah dari pestisida dan lampu pijar dari listrik PLN.

“Pestisida umumnya dijual seharga Rp300.000 per botol ukuran kecil. Alat ini juga menekan biaya listrik karena murni menggunakan energi cahaya matahari,” tegasnya.

Lebih lanjut, alumni ITS ini memaparkan meskipun relatif lebih murah, alat ini terbukti mampu mengendalikan hama sehingga tanaman pertanian dapat tumbuh dengan baik. Hal ini terlihat dari banyaknya hama yang didapat ketika masa uji coba.

Saking banyaknya, bak penjebak harus diganti setiap dua hari. Melihat keberhasilan ini, Suyatno berambisi mengembangkan kegunaan alatnya dalam bidang lain. Ia berencana menambah spektrum warna cahaya dalam alatnya agar penggunaannya lebih meluas ke hama lain, mengingat setiap hama memiliki kepekaan warna yang berbeda.
(mpw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More