Mahasiswa ITS Buat Inovasi Agar Laut Bebas Mikroplastik

Minggu, 05 Desember 2021 - 21:54 WIB
“Frekuensi pada speaker sebesar 6,813 Hz untuk mendapatkan efisiensi tertinggi,” terang alumnus Departemen Teknik Fisika ini.

Lebih dalam, Billy mengatakan bahwa di ujung alat terdapat tiga cabang pipa. Partikel mikroplastik akan terpusat ke jalur pipa bagian tengah, sementara air yang berhasil terfiltrasi akan disalurkan ke laut melalui pipa ujung kanan dan ujung kiri.

“Alat ini memerlukan waktu 1-2 menit untuk menyaring partikel dengan efisiensi hingga 71 %,” ungkap lelaki kelahiran Balikpapan 1998 ini.

Billy menjelaskan tekanan air, kecepatan alir, dan waktu kontak antar partikel perlu disesuaikan agar air dapat teralirkan ke jalur kanan dan kiri serta tidak kembali bercampur dengan mikroplastik. “Perhitungan dan simulasi dilakukan dengan software Matlab,” tambahnya.

Bersama ketiga anggota tim yang seluruhnya dari Departemen Teknik Fisika, yaitu Berliana Nur Indah Sari, Laila Sifha Urrohma, dan Dian Permana, Billy mengusulkan inovasi bertajuk Rancang Bangun Alat Penyaring Air Tercemar Mikroplastik Berbasis Bulk Acoustic Wave.

Dengan bimbingan dosen Departemen Teknik Fisika Dr Dhany Arifianto ST MEng, tim ini berhasil menyabet medali perak pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2021 bidang Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) kategori poster.

Billy dan timnya berharap bahwa inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut, tidak terhenti pada program yang diselenggarakan Kemendikbudristek tersebut. Ia juga berpesan kepada mahasiswa yang ingin mengikuti Pimnas pada periode berikutnya untuk selalu mengusahakan yang terbaik.

“Selalu manfaatkan semaksimal mungkin kesempatan yang ada sekecil apapun itu,” tandasnya memotivasi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mpw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More