Sambut Dies Natalis, Institut Teknologi PLN Jawab Tantangan Jokowi
Jum'at, 01 April 2022 - 20:00 WIB
JAKARTA - Keinginan Presiden Jokowi membuat modernisasi teknologi serta mendapatkan pembaruan energi dijawab oleh Institut Teknologi (IT) PLN . Mereka merancang beberapa persiapan dalam pembaruan teknologi, kualitas SDM, hingga memanfaatkan SDA yang ada.
Hal itu diungkapkan Rektor IT PLN Prof Iwa Garniwa Mulyana saat merilis Dies Natalis ke-24 di kampus mereka, Jumat (1/4/2022). Prof Iwa menyebut pihaknya telah menyusun beberapa program sejak 2019. Salah satunya, membuat motor hybrid atau listrik yang dipamerkan saat Indonesia International Motor Show (IIMS) Motor Bike Expo 2019.
"Sayangnya motornya masih belum diminati masyarakat. Selain belum populer, masyarakat cenderung masih memilih energi fosil," kata Prof Iwa.
Baca juga: Calon Maba Tertarik Masuk Perguruan Tinggi BUMN? Ini Sederet Pilihannya
Sekali pun demikian, Guru Besar Universitas Indonesia itu tetap optimistis. Pertumbuhan motor listrik akan berkembang pesat dalam beberapa tahun ke depan. Terlebih saat ini pemerintah pusat sendiri tengah berupaya melakukan pembaruan energi sebagai dukungan menuju Industri 4.0.
Di sisi lain, IT PLN juga tengah bersiap mencetak sejumlah lulusan berkualitas, khususnya di bidang kelistrikan secara terstruktur mulai dari menyekolahkan staf pengajar hingga tingkat Doktor, melakukan riset teknologi, hingga bekerja sama dengan universitas di Eropa. Dari beberapa program itu, Prof Iwa meyakini 5-10 tahun ke depan electric vehicles dapat berkembang.
Selaras dengan itu, IT PLN juga memaksimalkan potensi yang ada. Salah satunya melakukan praktik perkuliahan di kampus mereka yang kini dilengkapi beberapa laboratorium, seperti riset kendaraan listrik, gardu listrik, solar teknologi, hingga daur ulang sampah menjadi teknologi.
Bahkan diakuinya, laboratorium yang tersedia di tempat jauh lebih lengkap dibandingkan Universitas lain di Indonesia. "Saya cek ke beberapa perguruan tinggi, hanya kampus kami yang memiliki laboratorium lapangan yang lengkap. Karena umumnya di tempat lain hanya berdasarkan foto dan teori," katanya.
Hal itu diungkapkan Rektor IT PLN Prof Iwa Garniwa Mulyana saat merilis Dies Natalis ke-24 di kampus mereka, Jumat (1/4/2022). Prof Iwa menyebut pihaknya telah menyusun beberapa program sejak 2019. Salah satunya, membuat motor hybrid atau listrik yang dipamerkan saat Indonesia International Motor Show (IIMS) Motor Bike Expo 2019.
"Sayangnya motornya masih belum diminati masyarakat. Selain belum populer, masyarakat cenderung masih memilih energi fosil," kata Prof Iwa.
Baca juga: Calon Maba Tertarik Masuk Perguruan Tinggi BUMN? Ini Sederet Pilihannya
Sekali pun demikian, Guru Besar Universitas Indonesia itu tetap optimistis. Pertumbuhan motor listrik akan berkembang pesat dalam beberapa tahun ke depan. Terlebih saat ini pemerintah pusat sendiri tengah berupaya melakukan pembaruan energi sebagai dukungan menuju Industri 4.0.
Di sisi lain, IT PLN juga tengah bersiap mencetak sejumlah lulusan berkualitas, khususnya di bidang kelistrikan secara terstruktur mulai dari menyekolahkan staf pengajar hingga tingkat Doktor, melakukan riset teknologi, hingga bekerja sama dengan universitas di Eropa. Dari beberapa program itu, Prof Iwa meyakini 5-10 tahun ke depan electric vehicles dapat berkembang.
Selaras dengan itu, IT PLN juga memaksimalkan potensi yang ada. Salah satunya melakukan praktik perkuliahan di kampus mereka yang kini dilengkapi beberapa laboratorium, seperti riset kendaraan listrik, gardu listrik, solar teknologi, hingga daur ulang sampah menjadi teknologi.
Bahkan diakuinya, laboratorium yang tersedia di tempat jauh lebih lengkap dibandingkan Universitas lain di Indonesia. "Saya cek ke beberapa perguruan tinggi, hanya kampus kami yang memiliki laboratorium lapangan yang lengkap. Karena umumnya di tempat lain hanya berdasarkan foto dan teori," katanya.
tulis komentar anda