Siapkan UTBK SBMPTN 2022 dengan Teknik Pomodoro dan Pegasus
Kamis, 07 April 2022 - 14:56 WIB
JAKARTA - Siapa, nih, di antara kamu yang punya masalah susah fokus saat persiapan UTBK ? Masalah yang satu ini pasti bakalan jadi penghalang kamu untuk taklukkan UTBK, ya. Belum lagi kalau susah fokus kamu ini ditambah kebingungan menentukan mau belajar persiapan UTBK dari materi yang mana. Waduh kalau dua hal tersebut sampai terjadi, kamu makin pusing, deh!
Tapi tenang! Kami punya solusinya! Kamu bisa menggunakan teknik pomodoro dan fitur Pegasus dari Pahamify untuk mengatasi kedua masalah tersebut. Bagaimana caranya? Yuk, simak artikel ini sampai selesai.
Apa itu Teknik Pomodoro?
Teknik Pomodoro adalah metode belajar atau bekerja dengan sistem manajemen waktu yang dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada 1980-an. Francesco mengembangkan teknik pomodoro ini untuk membantunya tetap fokus saat belajar saat masih duduk di bangku kuliah.
Dalam mengembangkan teknik pomodoro, Francesco menggunakan sebuah timer dapur berbentuk tomat untuk mengingatkan durasi belajar dan istirahat. Penggunaan timer tomat inilah yang membuat teknik ini kemudian dinamakan teknik pomodoro, karena kata ‘pomodoro’ dalam bahasa Italia memiliki arti tomat.
Dalam teknik pomodoro, Francesco membagi waktu belajar atau bekerja menjadi empat interval waktu, dengan waktu istirahat di setiap interval waktu tersebut. Setiap interval waktu belajar atau bekerja, yang ia sebut sebagai pomodoro, memiliki durasi selama 25 menit.
Setelah satu pomodoro berjalan, ia menetapkan waktu istirahat selama 5 sampai 10 menit. Aturan ini berlaku untuk set teknik pomodoro. Setelah empat pomodoro atau satu set teknik pomodoro, Francesco akan beristirahat selama 20 sampai 30 menit.
Tapi tenang! Kami punya solusinya! Kamu bisa menggunakan teknik pomodoro dan fitur Pegasus dari Pahamify untuk mengatasi kedua masalah tersebut. Bagaimana caranya? Yuk, simak artikel ini sampai selesai.
Apa itu Teknik Pomodoro?
Teknik Pomodoro adalah metode belajar atau bekerja dengan sistem manajemen waktu yang dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada 1980-an. Francesco mengembangkan teknik pomodoro ini untuk membantunya tetap fokus saat belajar saat masih duduk di bangku kuliah.
Dalam mengembangkan teknik pomodoro, Francesco menggunakan sebuah timer dapur berbentuk tomat untuk mengingatkan durasi belajar dan istirahat. Penggunaan timer tomat inilah yang membuat teknik ini kemudian dinamakan teknik pomodoro, karena kata ‘pomodoro’ dalam bahasa Italia memiliki arti tomat.
Dalam teknik pomodoro, Francesco membagi waktu belajar atau bekerja menjadi empat interval waktu, dengan waktu istirahat di setiap interval waktu tersebut. Setiap interval waktu belajar atau bekerja, yang ia sebut sebagai pomodoro, memiliki durasi selama 25 menit.
Setelah satu pomodoro berjalan, ia menetapkan waktu istirahat selama 5 sampai 10 menit. Aturan ini berlaku untuk set teknik pomodoro. Setelah empat pomodoro atau satu set teknik pomodoro, Francesco akan beristirahat selama 20 sampai 30 menit.
Lihat Juga :
tulis komentar anda