Tingkatkan Kapasitas Dosen dan Guru, PPIU-Polbangtan Gelar ToT Contract Farming
Minggu, 17 April 2022 - 23:49 WIB
JAKARTA - Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Sulsel dan Politeknik Pembangunan Pertanian ( Polbangtan ) Gowa menggelar pendidikan dan pelatihan ToT Contract Farming.
Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas BDSP, fasilitator muda, Dosen dan Guru yang tersebar di 4 Kabupaten di wilayah Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang dilaksanakan di BBPP Batang Maluku pada 16-18 April 2022 ini diikuti oleh 32 staff BDSP, Fasilitator Muda dan beberapa tenaga pendidik dari Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa.
Direktur Polbangtan Gowa, Syaifuddin berharap, seluruh peserta ToT Contract Farming mampu mengatasi permasalahan bagi petani muda yang ada dan mencari solusi dengan cara bekerjasama dengan pihak terkait, outteker, dan lainnya agar tercapai peningkatan kesejahteraan bagi keluarga petani dan lingkungan sekitar.
Ada pun materi pelatihan ToT Contract Farming di antaranya mengenai konsep dasar contract farming, persiapan contract farming, rencana aksi tindak contract farming, monitoring dan evaluasi contract farming, adopsi dan replica model contract farming serta strategi keberlanjutannya dan lesson learned from success story.
Sebagai rangkaian akhir dari pelatihan ini, seluruh peserta melakukan praktik penyusunan self assessment kesiapan calon penerima manfaat dalam penyusunan rencana implementasi contract farming di masing wilayahnya.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia Pertanian di seluruh wilayah Indonesia.
Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas BDSP, fasilitator muda, Dosen dan Guru yang tersebar di 4 Kabupaten di wilayah Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang dilaksanakan di BBPP Batang Maluku pada 16-18 April 2022 ini diikuti oleh 32 staff BDSP, Fasilitator Muda dan beberapa tenaga pendidik dari Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa.
Direktur Polbangtan Gowa, Syaifuddin berharap, seluruh peserta ToT Contract Farming mampu mengatasi permasalahan bagi petani muda yang ada dan mencari solusi dengan cara bekerjasama dengan pihak terkait, outteker, dan lainnya agar tercapai peningkatan kesejahteraan bagi keluarga petani dan lingkungan sekitar.
Ada pun materi pelatihan ToT Contract Farming di antaranya mengenai konsep dasar contract farming, persiapan contract farming, rencana aksi tindak contract farming, monitoring dan evaluasi contract farming, adopsi dan replica model contract farming serta strategi keberlanjutannya dan lesson learned from success story.
Sebagai rangkaian akhir dari pelatihan ini, seluruh peserta melakukan praktik penyusunan self assessment kesiapan calon penerima manfaat dalam penyusunan rencana implementasi contract farming di masing wilayahnya.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia Pertanian di seluruh wilayah Indonesia.
tulis komentar anda