Ini 5 Pejabat Tinggi Lulusan ITS, Nomor 2 Digadang-gadang Jadi Pengganti Anies

Rabu, 20 April 2022 - 21:17 WIB
Nova Iriansyah ditunjuk sebagai Gubеrnur Aсеh уаng mеnjаbаt sejak 5 Nоvеmbеr 2020. Nova sebelumnya mеnjаbаt ѕеbаgаі Wаkіl Gubеrnur Aceh реrіоdе 5 Juli 2017 hіnggа 5 Juli 2018 dan mеnjаbаt ѕеbаgаі Pеlаkѕаnа tugаѕ Gubernur Aсеh dari 5 Julі 2018 hіnggа 5 Nоvеmbеr 2020 mеnggаntіkаn Irwаndі Yuѕuf yang dinon-aktifkan.

Lelaki kelahiran Banda Aceh, 22 November 1963 ini sebenarnya adalah seorang pengusaha. Usai menamatkan S1 Jurusan Arsitektur ITS pada 1988, Nova melanjutkan program Magister di Institut Teknologi Bandung dan selesai pada 1998.

Selain berpengalaman mengajar di Unsyiah Banda Aceh, Nova Iriansyah terlibat aktif di sejumlah organisasi profesi, termasuk Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Aceh dan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Aceh.

Mantan Ketua DPD Demokrat Aceh ini pernah bertugas di Komisi V DPR yang salah satu bidang tugasnya terkait pekerjaan umum, perumahan rakyat dan daerah tertinggal.

4. Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Siti Rohmi Djalillah

Siti Rohmi Djalillah lahir di Pancor, Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 29 November 1968. Namun demikian, ia tumbuh besar di Mataram di kediaman orang tuanya.

Dan walaupun berasal dari lingkup keluarga pesantren, Rohmi kecil menghabiskan masa sekolahnya di sekolah-sekolah umum negeri, yaitu SDN 3 Mataram kemudian SMPN 2 Mataram dan SMAN 1 Mataram.

Siti Rohmi Djalillah menempuh pendidikan S1 di Jurusan Teknik Kimia ITS Surabaya. Setelah itu, masa pendidikan pascasarjana dilanjutkan dengan meraih gelar S2 dari Universitas Negeri Surakarta dan S3 dari Universitas Negeri Jakarta.

Perjalanan kariernya bisa dibilang cemerlang. Selama sembilan tahun, dia menjabat sebagai general foreman di PT Newmont Nusatenggara (2000-2009), setelah itu terjun ke dunia politik dan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur periode 2009-2014, bahkan Siti menjadi ketua DPRD.

Selepas menjabat sebagai anggota DPRD dia kembali ke dunia pesantren untuk mengajar dan menjadi rektor di Universitas Hamzanwadi (2012-2018). Karena rekam jejaknya inilah, pada pilkada NTB 2018 dia digadang-gadang akan menjadi pemimpin muda masa depan.

Dan akhirnya terbukti, dia berhasil memenangkan pilkada dan dilantik sebagai wakil gubernur NTB periode 2018-2023 mendampingi Zulkifliemansyah sebagai Gubernur.

5. Rektor ITS Mochammad Ashari

Prof.Dr.Ir.Mochamad Ashari,M.Eng. lahir di Sidoarjo, 12 Oktober 1965. Menempuh pendidikan S1 Teknik Elektro di ITS dan lulus pada 1989, kemudian melanjutkan pendidikan S2 Teknik Elektro di Curtin University Australia tahun 1997 dan terakhir melanjutkan pendidikan S3 Teknik Elektro di Curtin University Australia tahun 2002.

Riwayat karier Ashari pernah menjadi Rektor Universitas Telkom, yakni Mengelola universitas baru (Universitas Telkom) hasil penggabungan 4 perguruan tinggi pada tahun 2013-2018.

Ketua FORTEI (Forum PT Teknik Elektro Indonesia) 2010-2012. Wakil Ketua FORTEI 2007-2010. Sekretaris Senat ITS 2011-2013 dan Ketua Jurusan T Elektro ITS 2003-2011.

Rektor ITS periode 2019-2024 ini juga telah meraih beberapa penghargaan. Di antaranya, Rektor Inspiratif yang diberikan oleh Majalah Man Obsession 2007, Satyalancana Karya Satya 20 Tahun dan Satyalancana Karya Satya 15 tahun.

Di masa kepemimpinanya juga ITS berhasil meraih penghargaan sebagai terbaik pertama Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) dari Kemenristekdikti pada 2019.

Pada tahun yang sama pula, untuk kali pertama ITS berhasil menyandingkan namanya dengan jajaran universitas dunia dalam Times Higher Education World University Ranking (THE) 2019 dan juga juara lain yang diperoleh mahasiswanya di tingkat dunia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More