Ini 5 Pejabat Tinggi Lulusan ITS, Nomor 2 Digadang-gadang Jadi Pengganti Anies

Rabu, 20 April 2022 - 21:17 WIB
Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Tri Rismaharini. Foto/Dok/ITS
JAKARTA - Perguruan tinggi yang bermutu bisa dilihat dari rekam jejak alumninya. Salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ). Universitas ini telah banyak melahirkan lulusan yang berkiprah di berbagai bidang.

Dalam hal memilih kampus, para alumni perguruan tinggi yang telah menduduki berbagai posisi penting di negeri ini, tentu akan menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat untuk memberikan kepercayaan kepada perguruan tinggi tersebut.



Di tingkat pejabat di Indonesia, ITS pun telah berhasil menempatkan sejumlah alumninya duduk sebagai pemimpin. Mulai dari menteri, kepala daerah hingga ketua lembaga para alumni ITS ini semakin mengharumkan nama kampus yang berpusat di Surabaya itu. Berikut ini 5 pejabat lulusan ITS yang telah dirangkum dari laman alumniits.com.

1. Ketua Dewan Pers Indonesia Mohammad Nuh

Mohammad Nuh merupakan anak pendiri Pondok Pesantren Gununganyar Surabaya H Muchamad Nabhani yang lahir pada 17 Juni 1959. Dia melanjutkan studi di Jurusan Elektro ITS dan lulus pada 1983.

Awal kariernya dimulai sebagai dosen Teknik Elektro ITS pada 1984. Ia kemudian mendapat beasiswa menempuh magister di Universite Science et Technique du Languedoc (USTL) Montpellier, Prancis.



Mohammad Nuh juga melanjutkan studi S3 di universitas tersebut. Pada 1997, Mohammad Nuh diangkat menjadi Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS.

Berkat lobi dan kepemimpinannya, PENS menjadi rekanan tepercaya Japan Industrial Cooperation Agency (JICA) sejak 1990. Pada 15 Februari 2003, Mohammad Nuh dikukuhkan sebagai Rektor ITS dan menjadi rector termuda ITS.

Pada tahun yang sama, Nuh dikukuhkan sebagai guru besar (profesor) bidang ilmu Digital Control System dengan spesialisasi Sistem Rekayasa Biomedika.

Pada 2007, dia diangkat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pada periode kedua kepemimpinan SBY, Muhammad Nuh dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Saat ini dia menjabat sebagai Ketua Dewan Pers Indonesia periode 2019-2022.

2. Menteri Sosial Tri Rismaharini

Tri Rismaharini, atau lebih akrab dipanggil Bu Risma, lahir di Kediri 20 November 1961. Ia menempuh pendidikan sarjana di jurusan Arsitektur ITS dan lulus pada 1987. Ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota di kampus yang sama dan lulus pada 2002.

Pada 4 Maret 2015, ia mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari ITS. Gelar kehormatan tersebut diberikan dalam bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.

Tri Rismaharini meniti karier sebagai seorang PNS Kota Surabaya sejak dekade 1990-an. Risma mulai dikenal ketika menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya karena berhasil menata Kota Surabaya menjadi lebih asri dan tertata.

Pada 2010, dia pun terpilih menjadi Wali Kota Surabaya melalui pemilihan langsung pada 2010. Dia menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dalam dua periode. Pada 2020, Presiden Joko Widodo melantiknya sebagai Menteri Sosial untuk menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus hukum.

3. Gubernur Aceh Nova Iriansyah
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More