Siap Bersaing di Dunia Kerja, Wisuda Ukrida Luluskan 394 Mahasiswa
Sabtu, 23 April 2022 - 18:49 WIB
Baca juga: 6 Nama Siap Bertarung di Pemilihan Rektor Unesa Periode 2022-2026
Sementara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Paristiyanti Nurwardani menyampaikan, menjadi lulusan Ukrida merupakan sebuah gerbang awal meniti karier untuk memenangkan masa depan. “Ukrida merupakan perguruan tinggi yang menerapkan model transformatif pendidikan tinggi, sehingga mampu menjadi teladan bagi perguruan tinggi lain di Jakarta,” tuturnya.
Paris juga mengingatkan agar para wisudawan siap menghadapi dunia modern yang terintegrasi antara mesin komputer yang mampu bekerja seperti otak manusia (machine learning dan artificial intelligence), rekayasa genetika dan biologi, dan mesin cetak tiga dimensi. Dimana ketiganya itu, ucapnya, didukung oleh kemajuan internet of things dan big data.
Paris juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar perguruan tinggi bekerja sama dalam penelitian dan pengembangan teknologi di dunia industri. Selain itu perguruan tinggi juga harus aktif melakukan kerja sama dengan kawasan industri terdekat, sekaligus untuk pengembangan ilmu murni, dan lainnya.
Wisuda Sarjana ke-61 dan Pascasarjana ke-35 kali ini dilaksanakan secara onsite di Pullman Ballroom, Central Park, Jakarta Barat, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat yang terbagi dua sesi.
Dalam Sesi I diwisuda sejumlah 131 orang mahasiswa S1 dari program studi Psikologi, Kedokteran, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Industri, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sastra Inggris, serta 38 orang mahasiswa program studi Magister Manajemen. Pada Sesi II diwisuda sejumlah 104 orang mahasiswa program studi Manajemen dan 121 orang mahasiswa program studi Akuntansi.
Dalam Wisuda Ukrida kali ini tercatat 5 orang wisudawan/ti dengan prestasi akademik luar biasa, yaitu Novi Rosita dari program studi Magister Manajemen (IPK 4,00), Kenny The dari program studi Psikologi (IPK 3,97), Daniel Gunawan dari program studi Manajemen (IPK 3,95), Yoel Febrianto dari program studi Akuntansi (IPK 3,93), dan Ni Luh Airin Gita Devinda dari program studi Kedokteran (IPK 3,90).
Sementara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Paristiyanti Nurwardani menyampaikan, menjadi lulusan Ukrida merupakan sebuah gerbang awal meniti karier untuk memenangkan masa depan. “Ukrida merupakan perguruan tinggi yang menerapkan model transformatif pendidikan tinggi, sehingga mampu menjadi teladan bagi perguruan tinggi lain di Jakarta,” tuturnya.
Paris juga mengingatkan agar para wisudawan siap menghadapi dunia modern yang terintegrasi antara mesin komputer yang mampu bekerja seperti otak manusia (machine learning dan artificial intelligence), rekayasa genetika dan biologi, dan mesin cetak tiga dimensi. Dimana ketiganya itu, ucapnya, didukung oleh kemajuan internet of things dan big data.
Paris juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar perguruan tinggi bekerja sama dalam penelitian dan pengembangan teknologi di dunia industri. Selain itu perguruan tinggi juga harus aktif melakukan kerja sama dengan kawasan industri terdekat, sekaligus untuk pengembangan ilmu murni, dan lainnya.
Wisuda Sarjana ke-61 dan Pascasarjana ke-35 kali ini dilaksanakan secara onsite di Pullman Ballroom, Central Park, Jakarta Barat, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat yang terbagi dua sesi.
Dalam Sesi I diwisuda sejumlah 131 orang mahasiswa S1 dari program studi Psikologi, Kedokteran, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Industri, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sastra Inggris, serta 38 orang mahasiswa program studi Magister Manajemen. Pada Sesi II diwisuda sejumlah 104 orang mahasiswa program studi Manajemen dan 121 orang mahasiswa program studi Akuntansi.
Dalam Wisuda Ukrida kali ini tercatat 5 orang wisudawan/ti dengan prestasi akademik luar biasa, yaitu Novi Rosita dari program studi Magister Manajemen (IPK 4,00), Kenny The dari program studi Psikologi (IPK 3,97), Daniel Gunawan dari program studi Manajemen (IPK 3,95), Yoel Febrianto dari program studi Akuntansi (IPK 3,93), dan Ni Luh Airin Gita Devinda dari program studi Kedokteran (IPK 3,90).
(nz)
tulis komentar anda