Inilah 5 Akademi Militer Paling Ketat dan Bergengsi di Dunia

Selasa, 10 Mei 2022 - 05:17 WIB
Lembaga ini adalah universitas nasional Beijing di bawah kepemimpinan Komite Sentral Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Lembaga ini dibentuk pada 1985 hasil merger Akademi Militer PLA, Akademi Logistik PLA dan Akademi Politik PLA.

Universitas Pertahanan Nasional PLA adalah lembaga pendidikan militer terkemuka di China. Pendirian akademi ini diklaim sebagai respons atas berdirinya akademi West Point milik AS. Kurikulum yang diajarkan di akademi ini mencakup Kursus Komando Bersama dan Staf, Kursus Pertahanan Nasional dan Kursus Penyegaran Lanjutan.

Studi lanjutan mengajarkan Kursus Komando Tinggi dan Studi Pertahanan. Sekolah Pascasarjana merupakan jenjang yang siswanya terdiri dari jajaran Kapten, Letnan, Kolonel Senior, dan Kapten PLA. Sejak merger besar pada 1985, PLA NDU telah menghasilkan lebih dari 10.000 profesional senior di berbagai bidang.

Lebih dari 800 orang asing menengah ke profesional militer senior telah berpartisipasi dalam akademi ini. Semua komandan lapangan dan kepala layanan PLA saat ini adalah jebolan Universitas Pertahanan Nasional PLA.

5. Akademi Staf Umum, Rusia



Pertama kali dikenal sebagai Akademi Militer Kekaisaran, lembaga ini didirikan pada 1832 di St. Petersburg. Akademi ini menawarkan pendidikan militer lebih tinggi kepada para perwira dan surveyor tanah Tsar.

Akademi mempekerjakan beberapa ahli taktik militer dan ahli teori terbaik pada masanya seperti Alexei Bajov, Heinrich Leer, Nikolai Medem dan Alexander Myshlayevsky. Di bawah mereka, Akademi memberikan kontribusi signifikan terhadap teori militer. Pada 1918, Akademi Staf Umum menjadi Akademi Militer Tentara Merah.

Pada 1921, apa yang tersisa dari Akademi Staf Umum dibubarkan. Nama itu diperkenalkan kembali ketika Akademi Militer Voroshilov dari Staf Umum Angkatan Darat Uni Soviet didirikan. Saat ini dikenal sebagai Akademi Militer Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia. Di antara alumni Akademi paling terkenal adalah Abdolhossein Teymourtash, Fyodor Radetsky, Nikolai Stoletov, dan Mikhai Skobelev.
(mpw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More