5 Universitas dengan Jurusan Teknik Kimia Terbaik di Indonesia
Kamis, 16 Juni 2022 - 13:08 WIB
4. Universitas Indonesia (UI)
Misi utama Departemen Teknik Kimia UI adalah menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas terbaik sehingga lulusannya mendapatkan pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman melakukan riset dengan topik-topik terkini di bidang rekayasa kimia dan rekayasa biokimia.
Lulusan departmen Teknik Kimia UI telah berkontribusi di berbagai bidang seperti energi (industri minyak dan gas bumi), kontraktor rekayasa (rancang bangun, pengadaan, konstruksi dan uji-coba operasi), industri kimia (petrokimia, bahan kimia ruah dan khusus), riset dan pengembangan proses dan produk kimia, pengolahan dan sintesis produk makanan dan farmasi.
Bagi mahasiswa program sarjana yang memenuhi syarat, disediakan program fast-track yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 dalam waktu lima tahun yang satu tahun lebih singkat dibandingkan dengan masa studi kurikulum reguler.
5. Universitas Syiah Kuala
Jurusan Teknik Kimia tidak hanya terdapat di PTN yang berlokasi di Pulau Jawa saja namun juga di luar Jawa salah satunya di Universitas Syiah Kuala. Di Universitas Syiah Kuala, jurusan Teknik Kimia adalah jurusan dengan jumlah guru besar terbanyak di kampus yang berpusat di Banda Aceh. Jurusan ini telah terakreditasi A sejak tahun 2003 sampai sekarang.
Program Studi Teknik Kimia (PSTK) Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) didirikan pada tahun 1977 sebagai respon terhadap pertumbuhan kawasan industri di bagian utara Provinsi Aceh dan telah menjadi pilihan bagi calon mahasiswa baik dari dalam maupun luar Aceh. Laman Unsyiah menyebutkan, alumni PSTK Unsyiah telah bekerja di berbagai bidang pekerjaan baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Secara umum, bidang pekerjaan yang diharapkan untuk alumni PSTK Unsyiah adalah process engineering, research and development, dan consultancy service. Selain ketiga kelompok pekerjaan di atas, banyak juga lulusan PSTK Unsyiah saat ini bekerja mandiri atau pada pekerjaan tak berkaitan dengan bidang ilmunya, yang membutuhkan semangat kewirausahaan dan kemampuan manajemen yang baik.
Misi utama Departemen Teknik Kimia UI adalah menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas terbaik sehingga lulusannya mendapatkan pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman melakukan riset dengan topik-topik terkini di bidang rekayasa kimia dan rekayasa biokimia.
Lulusan departmen Teknik Kimia UI telah berkontribusi di berbagai bidang seperti energi (industri minyak dan gas bumi), kontraktor rekayasa (rancang bangun, pengadaan, konstruksi dan uji-coba operasi), industri kimia (petrokimia, bahan kimia ruah dan khusus), riset dan pengembangan proses dan produk kimia, pengolahan dan sintesis produk makanan dan farmasi.
Bagi mahasiswa program sarjana yang memenuhi syarat, disediakan program fast-track yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 dalam waktu lima tahun yang satu tahun lebih singkat dibandingkan dengan masa studi kurikulum reguler.
5. Universitas Syiah Kuala
Jurusan Teknik Kimia tidak hanya terdapat di PTN yang berlokasi di Pulau Jawa saja namun juga di luar Jawa salah satunya di Universitas Syiah Kuala. Di Universitas Syiah Kuala, jurusan Teknik Kimia adalah jurusan dengan jumlah guru besar terbanyak di kampus yang berpusat di Banda Aceh. Jurusan ini telah terakreditasi A sejak tahun 2003 sampai sekarang.
Program Studi Teknik Kimia (PSTK) Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) didirikan pada tahun 1977 sebagai respon terhadap pertumbuhan kawasan industri di bagian utara Provinsi Aceh dan telah menjadi pilihan bagi calon mahasiswa baik dari dalam maupun luar Aceh. Laman Unsyiah menyebutkan, alumni PSTK Unsyiah telah bekerja di berbagai bidang pekerjaan baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Secara umum, bidang pekerjaan yang diharapkan untuk alumni PSTK Unsyiah adalah process engineering, research and development, dan consultancy service. Selain ketiga kelompok pekerjaan di atas, banyak juga lulusan PSTK Unsyiah saat ini bekerja mandiri atau pada pekerjaan tak berkaitan dengan bidang ilmunya, yang membutuhkan semangat kewirausahaan dan kemampuan manajemen yang baik.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda