Kisah Anak Petani Lulus Akmil TNI AD dan Dilantik Jokowi, Rela Jual Rumput dan Es demi Anak
Selasa, 19 Juli 2022 - 16:15 WIB
JAKARTA - Kisah anak petani yang lulus Akademi Militer ( Akmil ) dan dilantik secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (14/7/2022).
Adalah Mahfud yang merupakan orang tua dari Letda Akhmad yang mengaku harus berjuang keras untuk mengantarkan anaknya sampai lulus Akmil dari mulai jual rumput sampai jualan es.
Kisah ini diungkapkan Mahfud sembari meneteskan air mata saat menghadiri upacara penerimaan perwira remaja di Markas Besar TNI Angkatan Darat , Gambir, Jakarta Pusat.
Mahmud (61) yang berprofesi sebagai petani itu tak kuat menahan air matanya saat melihat sang anak kini menjadi perwira muda TNI AD. Ia mengungkap bahwa ini merupakan kali kedua anaknya mengikuti proses untuk menjadi perwira.
Dengan didampingi sang istri, Mahmud menjelaskan bahwa anaknya yakni Letda Akhmad Athiq sempat gagal saat pertama kali mendaftar. Langkahnya terhenti di tes psikologi.
"Dua kali terjatuh, dulu pada test psikologi, kemudian sama ibunya anak itu dikursusin di Magelang, pada saat itu ditempuh sehari kursus psikologi. Alhamdulillah pada pendaftaran berikut diberikan rahmat sama Tuhan yang maha kuasa lulus dengan nilai yang gemilang," kata Mahmud.
Tak hentinya Mahmud memanjatkan syukur seraya menyampaikan rasa bangga dengan pencapaian sang anak. Sambil sesekali mengusap air mata, Mahmud masih belum menyangka bahwa warga sipil seperti dirinya dapat menjadikan putranya sebagai perwira.
Adalah Mahfud yang merupakan orang tua dari Letda Akhmad yang mengaku harus berjuang keras untuk mengantarkan anaknya sampai lulus Akmil dari mulai jual rumput sampai jualan es.
Kisah ini diungkapkan Mahfud sembari meneteskan air mata saat menghadiri upacara penerimaan perwira remaja di Markas Besar TNI Angkatan Darat , Gambir, Jakarta Pusat.
Mahmud (61) yang berprofesi sebagai petani itu tak kuat menahan air matanya saat melihat sang anak kini menjadi perwira muda TNI AD. Ia mengungkap bahwa ini merupakan kali kedua anaknya mengikuti proses untuk menjadi perwira.
Dengan didampingi sang istri, Mahmud menjelaskan bahwa anaknya yakni Letda Akhmad Athiq sempat gagal saat pertama kali mendaftar. Langkahnya terhenti di tes psikologi.
Baca Juga
"Dua kali terjatuh, dulu pada test psikologi, kemudian sama ibunya anak itu dikursusin di Magelang, pada saat itu ditempuh sehari kursus psikologi. Alhamdulillah pada pendaftaran berikut diberikan rahmat sama Tuhan yang maha kuasa lulus dengan nilai yang gemilang," kata Mahmud.
Tak hentinya Mahmud memanjatkan syukur seraya menyampaikan rasa bangga dengan pencapaian sang anak. Sambil sesekali mengusap air mata, Mahmud masih belum menyangka bahwa warga sipil seperti dirinya dapat menjadikan putranya sebagai perwira.
tulis komentar anda