Tangkal Radikalisme, Ribuan Siswa SMA Sederajat di Jabar Ikuti Ceramah Kebangsaan
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 22:52 WIB
Kang Emil pun berharap, Ceramah Kebangsaan menjadi penguat, agar masyarakat, terutama generasi muda terhindar dari pertengkaran. Terlebih, para pemuda rentan terhadap asupan informasi dari media sosial maupun lingkungan yang bisa melemahkan wawasan kebangsaan.
"Jadi ini menyasar anak-anak SMA, SMK, SLB akan berlangsung di lima wilayah. Ini kan wilayah Bandung Raya ya, nanti Priangan Timur, Purwasuka, Ciayumajakuning, Bodebek akan kita hadirkan juga," katanya.
Disinggung mengapa menghadirkan Gus Miftah sebagai penceramah, Kang Emil menilai, ceramah Gus Miftah cocok untuk generasi muda yang ingin mengombinasikan narasi, tausiah, dan milenial. Terlebih, Kang Emil pun menilai, Gus Miftah memiliki narasi kuat mengenai materi terkait wawasan kebangsaan.
"Saya kira karena targetnya anak muda jadi pas," tandas Kang Emil.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi mengatakan, Ceramah Kebangsaan akan ditindaklanjuti dengan sejumlah kegiatan lainnya, agar wawasan kebangsaan di kalangan pelajar meningkat.
"Nantinya akan ada launching Gerakan 2,5 Juta Bendera Merah Putih se-Jabar, nanti juga ada Gerakan 7 Harkat," ujarnya.
Dedi menjelaskan, melalui Gerakan 7 Harkat, pelajar di Jabar diajak mengikuti sejumlah kegiatan positif yang disesuaikan dengan tagline berdasarkan hari.
Dia mencontohkan, pada hari Senin, pelajar mengikuti kegiatan terkait wawasan kebangsaan, Selasa terkait wawasan internasional, dan Rabu tentang wawasan literasi dan lingkungan hidup.
"Lalu, Kamis tentang budaya lokal, Jumat terkait sehat jiwa raga, Sabtu mengenai rumah kita istana kita dan Minggu adalah sosial kemanusiaan," paparnya.
Melalui berbagai kegiatan tersebut, Dedi berharap, Bandung menjadi kota pertama yang akan menggaungkan penguatan nilai-nilai Pancasila ke seluruh Indonesia.
"Jadi ini menyasar anak-anak SMA, SMK, SLB akan berlangsung di lima wilayah. Ini kan wilayah Bandung Raya ya, nanti Priangan Timur, Purwasuka, Ciayumajakuning, Bodebek akan kita hadirkan juga," katanya.
Disinggung mengapa menghadirkan Gus Miftah sebagai penceramah, Kang Emil menilai, ceramah Gus Miftah cocok untuk generasi muda yang ingin mengombinasikan narasi, tausiah, dan milenial. Terlebih, Kang Emil pun menilai, Gus Miftah memiliki narasi kuat mengenai materi terkait wawasan kebangsaan.
"Saya kira karena targetnya anak muda jadi pas," tandas Kang Emil.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi mengatakan, Ceramah Kebangsaan akan ditindaklanjuti dengan sejumlah kegiatan lainnya, agar wawasan kebangsaan di kalangan pelajar meningkat.
"Nantinya akan ada launching Gerakan 2,5 Juta Bendera Merah Putih se-Jabar, nanti juga ada Gerakan 7 Harkat," ujarnya.
Dedi menjelaskan, melalui Gerakan 7 Harkat, pelajar di Jabar diajak mengikuti sejumlah kegiatan positif yang disesuaikan dengan tagline berdasarkan hari.
Dia mencontohkan, pada hari Senin, pelajar mengikuti kegiatan terkait wawasan kebangsaan, Selasa terkait wawasan internasional, dan Rabu tentang wawasan literasi dan lingkungan hidup.
"Lalu, Kamis tentang budaya lokal, Jumat terkait sehat jiwa raga, Sabtu mengenai rumah kita istana kita dan Minggu adalah sosial kemanusiaan," paparnya.
Melalui berbagai kegiatan tersebut, Dedi berharap, Bandung menjadi kota pertama yang akan menggaungkan penguatan nilai-nilai Pancasila ke seluruh Indonesia.
tulis komentar anda