Kemendikbudristek Kenalkan Warisan Budaya Sangiran Lewat SangiRUN Night Trail

Kamis, 11 Agustus 2022 - 09:40 WIB
Baca juga: Peringatan Hakteknas, Nadiem Sebut Platform Merdeka Mengajar Telah Diakses Jutaan Guru

Setiap klaster nantinya akan menggambarkan cara manusia hidup dan berdaptasi sehingga menciptakan sebuah peradaban yang khas dari masa ke masa. Pameran ini berlokasi di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, dan akan berlangsung pada 12 s.d. 24 September 2022.

Hilmar mengatakan, Pameran Prasejarah akan diselenggarakan bekerja sama dengan Museum Geologi Bandung untuk mengangkat kehidupan purba di masa lalu. Pameran ini juga akan memperlihatkan bahwa Indonesia merupakan salah satu tempat yang memiliki situs warisan dunia terbanyak di dunia.

“Jadi ini salah satu kelebihan yang harus kita sadari bersama. Dengan adanya pameran, kita harap bisa mengidentifikasi juga semua tempat peninggalan yang perlu dikonsolidasi. Pameran ini kita harapkan bisa mengangkat semua temuan purbakala ke dalam satu pameran sehingga masyarat semakin mengenal warisan budaya yang kita miliki,” ujar Hilmar.

Selain Pameran Prasejarah, akan hadir juga beragam lokakarya dan Sangiran Fair yang menjadi agenda dari rangkaian SangiRUN Night Trail 2022. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menimba berbagai pengetahuan serta memajukan perekonomian masyarakat di sekitar Sangiran. Sangiran Fair akan diwujudkan dalam bentuk pasar yang menyajikan hasil karya seni, kerajinan, kuliner masyarakat Sangiran serta menampilkan pentas rakyat dan berbagai macam permainan purba.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengatakan SangiRUN Night Trail tahun 2021 telah diselenggarakan dengan baik karena kerja sama berbagai pihak. “Tanpa kerja sama yang baik, tidak akan berhasil. Kami berharap ada kontinuitas program dan akan kami masukkan ke dalam kalender tahunan Kabupaten Sragen. semoga bisa menjadi event yang rutin dan multiplier efeknya bisa didapatkan,” kata Kusdinar.

Panitia Penyelenggara SangiRUN Night Trail 2022 Andre Jonas mengatakan, salah satu hal yang penting untuk tetap dipertahankan dalam kegiatan ini adalah pelibatan masyarakat, karena SangiRUN Night Trail tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan Situs Sangiran, tetapi juga mempertahankan potensi lokal yang ada.

Ia menuturkan, panitia menargetkan jumlah peserta sebanyak 250 orang untuk pelari 25 km. “Jumlah pelari invitasi ada 25 orang. Kita membuka pendaftaran sampai 250 pelari untuk 25 km. Lalu akan ada yang 4 km juga sebagai bagian dari proses transisi,” tuturnya.

Andre menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mendaftar dan mengetahui informasi lebih detail mengenai SangiRUN Night Trail 2022, dapat mengakses laman www.sangirun.com.
(nnz)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More