Unpad Terapkan Perkuliahan Hybrid, Apa Manfaatnya bagi Mahasiswa?

Kamis, 25 Agustus 2022 - 15:51 WIB
Unpad menerapkan perkuliahan hybrid, kombinasi luring dan daring. Foto/Dok/Unpad.
JAKARTA - Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti mengatakan Unpad saat ini terus bertransformasi melakukan berbagai aktivitasnya dengan dukungan teknologi informasi komunikasi. Kegiatan perkuliahan pun akan dilakukan secara hybrid, yakni kombinasi antara luring dan daring dengan pemanfaatan teknologi informasi komunikasi.

“Mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan, skills, dan pembelajaran lainnya itu secara tatap muka di kelas, di kampus, dan juga sekaligus dikombinasikan dengan kegiatan-kegiatan perkuliahan secara online artinya menggunakan teknologi informasi komunikasi,” katanya, dikutip dari laman Unpad, Kamis (25/8/2022).

Lebih lanjut Rektor mengatakan, manfaat pembelajaran daring di antaranya mahasiswa dapat terfasilitasi jika ingin mengulang atam mendalami materinya yang telah disimpan di Learning Management System (LMS) Unpad. “Jadi kalau daring itu materi belajarnya bisa diakses kembali oleh mahasiswa di luar jam perkuliahan,” kata Rektor.



Baca juga: 3 Universitas Terbaik di Indonesia yang Masuk Peringkat 100 Besar QS AUR 2022

Selain itu, pembelajaran hybrid juga mendorong mahasiswa untuk dapat belajar dari sumber mana pun, kapan pun, dan dimana pun. Dengan menjadi hybrid university, Unpad ingin memberikan keleluasaan kepada mahasiswa dalam mengeksplorasi potensinya sekaligus mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya. Namun, tetap terstruktur oleh bimbingan dosennya.

Meski dikatakan belajar daring, tidak berarti mahasiswa hanya belajar dari rumah. Mahasiswa juga dapat belajar dari lingkungan kampus. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan dapat terbiasa terkoneksi dengan sesama mahasiswa, dosen, juga dengan mahasiswa dari kampus lain.

“Sebetulnya yang kita inginkan adalah atmosfer belajar itu menjadi menyenangkan. Jadi dengan hybrid kita sangat berharap mahasiswa bisa menambah berbagai akses pengetahuan dengan passion dan kebutuhan mereka,” kata Rektor.

Kurikulum pun diorientasikan berbasis outcome. Lulusan diharapkan dapat memiliki pengakuan sesuai level kompetensinya serta mempunyai skill tambahan dari pengetahuan yang dimiliki. Selain itu, mahasiswa juga disiapkan untuk mempunyai sikap mau belajar karena kesadaran akan kebutuhannya dalam mencari topik atau materi yang perlu dipelajari.

Rektor berharap, lulusan bukan hanya memiliki kemampuan intelektual, tetapi menjadi manusia berkualitas yang memiliki mental dan karakter yang baik. Lulusan juga diarahkan memiliki berbagai skill yang nantinya dapat berkontribusi untuk masyarakat Indonesia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More