Deretan Kampus Para Presiden Indonesia, Nomor Tiga Tidak Sampai Tamat
Senin, 24 Oktober 2022 - 14:43 WIB
JAKARTA - Presiden Indonesia dari masa ke masa diketahui memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Namun, salah satu di antaranya ada juga yang sempat tidak sampai lulus.
Selain itu, para pemimpin bangsa Indonesia ini juga tak hanya berstatus sebagai alumni Perguruan Tinggi dalam negeri, karena ada juga yang sempat berkuliah di luar negeri.
Baca juga : Selain Presiden Jokowi, Ini Sederet Pejabat Tinggi Lulusan UGM
Dilansir dari pemberitaan MPI, berikut deretan kampus almamater Presiden Indonesia dari masa ke masa.
1. Universitas Gadjah Mada - Joko Widodo
Joko Widodo merupakan Presiden Indonesia yang ketujuh. Pria kelahiran 21 Juni 1961 menjabat sebagai Kepala Negara sejak 20 Oktober 2014 dan mencapai akhir masa jabatannya pada 2024 mendatang.
Dalam riwayat pendidikannya, Joko Widodo menamatkan pendidikan dasar hingga menengah di Solo. Setelahnya, dia berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mengambil jurusan Kehutanan di Fakultas Kehutanan.
Jokowi lulus pada tahun 1985 dan meraih gelar sarjana Ilmu Kehutanan.
2. Akabri hingga IPB - Susilo Bambang Yudhoyono
Selain itu, para pemimpin bangsa Indonesia ini juga tak hanya berstatus sebagai alumni Perguruan Tinggi dalam negeri, karena ada juga yang sempat berkuliah di luar negeri.
Baca juga : Selain Presiden Jokowi, Ini Sederet Pejabat Tinggi Lulusan UGM
Dilansir dari pemberitaan MPI, berikut deretan kampus almamater Presiden Indonesia dari masa ke masa.
1. Universitas Gadjah Mada - Joko Widodo
Joko Widodo merupakan Presiden Indonesia yang ketujuh. Pria kelahiran 21 Juni 1961 menjabat sebagai Kepala Negara sejak 20 Oktober 2014 dan mencapai akhir masa jabatannya pada 2024 mendatang.
Dalam riwayat pendidikannya, Joko Widodo menamatkan pendidikan dasar hingga menengah di Solo. Setelahnya, dia berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mengambil jurusan Kehutanan di Fakultas Kehutanan.
Jokowi lulus pada tahun 1985 dan meraih gelar sarjana Ilmu Kehutanan.
2. Akabri hingga IPB - Susilo Bambang Yudhoyono
tulis komentar anda