Deretan Kampus Para Presiden Indonesia, Nomor Tiga Tidak Sampai Tamat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Indonesia dari masa ke masa diketahui memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Namun, salah satu di antaranya ada juga yang sempat tidak sampai lulus.
Selain itu, para pemimpin bangsa Indonesia ini juga tak hanya berstatus sebagai alumni Perguruan Tinggi dalam negeri, karena ada juga yang sempat berkuliah di luar negeri.
Baca juga : Selain Presiden Jokowi, Ini Sederet Pejabat Tinggi Lulusan UGM
Dilansir dari pemberitaan MPI, berikut deretan kampus almamater Presiden Indonesia dari masa ke masa.
1. Universitas Gadjah Mada - Joko Widodo
Joko Widodo merupakan Presiden Indonesia yang ketujuh. Pria kelahiran 21 Juni 1961 menjabat sebagai Kepala Negara sejak 20 Oktober 2014 dan mencapai akhir masa jabatannya pada 2024 mendatang.
Dalam riwayat pendidikannya, Joko Widodo menamatkan pendidikan dasar hingga menengah di Solo. Setelahnya, dia berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mengambil jurusan Kehutanan di Fakultas Kehutanan.
Jokowi lulus pada tahun 1985 dan meraih gelar sarjana Ilmu Kehutanan.
2. Akabri hingga IPB - Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono merupakan salah satu Presiden Indonesia yang berasal dari latar belakang pendidikan militer. Pria kelahiran Pacitan, 9 September 1949 ini pernah masuk Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) pada tahun 1973.
Setelah lulus, SBY melanjutkan pendidikannya di Airbone and Ranger Course, Fort Benning, AS pada 1976. Tak hanya Amerika Serikat, Presiden Indonesia ke-6 ini juga pernah menimba ilmu militernya di Belgia, Panama, hingga Jerman.
Selain itu, Susilo Bambang Yudhoyono juga diketahui menjadi lulusan Master of Art dari Management Webster University, Missouri, AS. Terakhir, SBY juga memiliki gelar doktor dalam bidang ekonomi pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2004.
3. Megawati Soekarno Putri
Putri dari Proklamator Kemerdekaan Indonesia ini merupakan Presiden Indonesia yang ke-5. Megawati menamatkan pendidikan dasar hingga menengah di Perguruan Cikini Jakarta.
Setelahnya, dia melanjutkan pendidikannya ke Universitas Padjajaran dan mengambil jurusan Pertanian (1965-967). Namun, Megawati tidak menyelesaikan kuliahnya ini karena kondisi sosial politik kala itu.
Pada tahun 1970, Megawati kembali berkuliah di Universitas Indonesia dan mengambil jurusan Psikologi. Akan tetapi, sama halnya dengan yang pertama, kuliahnya harus terhenti sebelum tamat.
4. Universitas Al Azhar dan Baghdad University - Abdurrahman Wahid
Gus Dur merupakan Presiden Indonesia yang keempat. Dalam riwayat pendidikannya, Abdurrahman Wahid pernah menerima beasiswa dari Kementerian Agama dan digunakan untuk berkuliah di Al-Azhar University pada 1964. Saat itu, dia mengambil jurusan studi Islam.
Selain itu, Gus Dur juga melanjutkan studinya ke Baghdad University di Irak. Setelahnya pada 1970, pria kelahiran Jombang ini meraih gelar Sastra Arab
Baca juga : Penerus Jokowi, Ini 3 Kandidat Calon Presiden 2024 Lulusan UGM
5. ITB dan RWTH Aachen University - BJ Habibie
Bacharuddin Jusuf Habibie merupakan Presiden Indonesia yang dikenal dengan kecerdasannya. Dalam salah satu penemuannya di bidang penerbangan, dia mendapat julukan Mr.Crack.
Dalam riwayat pendidikannya, BJ Habibie pernah kuliah di ITB dan mengambil jurusan mesin pada 1954. Namun, tak berselang lama dia melanjutkan kuliahnya di RWTF Aachen, Jerman.
Setelahnya, Habibie meraih gelar Diploma Ingenieur pada 1960 serta Doktor Ingenieur pada tahun 1965.
6. KNIL - Soeharto
Dalam riwayat pendidikannya, Soeharto sering beberapa kali berpindah sekolah. Hal ini lantaran orang tuanya yang kerap berpindah tugas. Saat SD, dia pernah bersekolah di SD Puluhan, Godean, kemudian SD Pedes, Bantul, sebelum akhirnya pindah lagi ke Wonogiri.
Setelah menamatkan pendidikan di SMP Muhammadiyah di Yogyakarta, Soeharto mendaftar sebagai anggota tentara kerajaan Hindia Belanda yang bernama KNIL. Selain itu, Presiden Kedua Indonesia ini juga pernah mengikuti Sekolah Kader di Gombong dan SSKAD di Bandung pada 1959-1960.
7. ITB - Soekarno
Presiden Soekarno merupakan Proklamator Kemerdekaan Indonesia. Pria kelahiran 6 Juni 1901 ini pernah mengenyam pendidikan di HBS selepas lulus dari ELS.
Setelah itu, dia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Technische Hoogeschool yang kini disebut Institut Teknologi Bandung (ITB). Dengan mengambil jurusan teknik sipil, Bung Karno tamat pada 1926 dan wisuda pada 3 Juli 1926.
Selain itu, para pemimpin bangsa Indonesia ini juga tak hanya berstatus sebagai alumni Perguruan Tinggi dalam negeri, karena ada juga yang sempat berkuliah di luar negeri.
Baca juga : Selain Presiden Jokowi, Ini Sederet Pejabat Tinggi Lulusan UGM
Dilansir dari pemberitaan MPI, berikut deretan kampus almamater Presiden Indonesia dari masa ke masa.
1. Universitas Gadjah Mada - Joko Widodo
Joko Widodo merupakan Presiden Indonesia yang ketujuh. Pria kelahiran 21 Juni 1961 menjabat sebagai Kepala Negara sejak 20 Oktober 2014 dan mencapai akhir masa jabatannya pada 2024 mendatang.
Dalam riwayat pendidikannya, Joko Widodo menamatkan pendidikan dasar hingga menengah di Solo. Setelahnya, dia berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mengambil jurusan Kehutanan di Fakultas Kehutanan.
Jokowi lulus pada tahun 1985 dan meraih gelar sarjana Ilmu Kehutanan.
2. Akabri hingga IPB - Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono merupakan salah satu Presiden Indonesia yang berasal dari latar belakang pendidikan militer. Pria kelahiran Pacitan, 9 September 1949 ini pernah masuk Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) pada tahun 1973.
Setelah lulus, SBY melanjutkan pendidikannya di Airbone and Ranger Course, Fort Benning, AS pada 1976. Tak hanya Amerika Serikat, Presiden Indonesia ke-6 ini juga pernah menimba ilmu militernya di Belgia, Panama, hingga Jerman.
Selain itu, Susilo Bambang Yudhoyono juga diketahui menjadi lulusan Master of Art dari Management Webster University, Missouri, AS. Terakhir, SBY juga memiliki gelar doktor dalam bidang ekonomi pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2004.
3. Megawati Soekarno Putri
Putri dari Proklamator Kemerdekaan Indonesia ini merupakan Presiden Indonesia yang ke-5. Megawati menamatkan pendidikan dasar hingga menengah di Perguruan Cikini Jakarta.
Setelahnya, dia melanjutkan pendidikannya ke Universitas Padjajaran dan mengambil jurusan Pertanian (1965-967). Namun, Megawati tidak menyelesaikan kuliahnya ini karena kondisi sosial politik kala itu.
Pada tahun 1970, Megawati kembali berkuliah di Universitas Indonesia dan mengambil jurusan Psikologi. Akan tetapi, sama halnya dengan yang pertama, kuliahnya harus terhenti sebelum tamat.
4. Universitas Al Azhar dan Baghdad University - Abdurrahman Wahid
Gus Dur merupakan Presiden Indonesia yang keempat. Dalam riwayat pendidikannya, Abdurrahman Wahid pernah menerima beasiswa dari Kementerian Agama dan digunakan untuk berkuliah di Al-Azhar University pada 1964. Saat itu, dia mengambil jurusan studi Islam.
Selain itu, Gus Dur juga melanjutkan studinya ke Baghdad University di Irak. Setelahnya pada 1970, pria kelahiran Jombang ini meraih gelar Sastra Arab
Baca juga : Penerus Jokowi, Ini 3 Kandidat Calon Presiden 2024 Lulusan UGM
5. ITB dan RWTH Aachen University - BJ Habibie
Bacharuddin Jusuf Habibie merupakan Presiden Indonesia yang dikenal dengan kecerdasannya. Dalam salah satu penemuannya di bidang penerbangan, dia mendapat julukan Mr.Crack.
Dalam riwayat pendidikannya, BJ Habibie pernah kuliah di ITB dan mengambil jurusan mesin pada 1954. Namun, tak berselang lama dia melanjutkan kuliahnya di RWTF Aachen, Jerman.
Setelahnya, Habibie meraih gelar Diploma Ingenieur pada 1960 serta Doktor Ingenieur pada tahun 1965.
6. KNIL - Soeharto
Dalam riwayat pendidikannya, Soeharto sering beberapa kali berpindah sekolah. Hal ini lantaran orang tuanya yang kerap berpindah tugas. Saat SD, dia pernah bersekolah di SD Puluhan, Godean, kemudian SD Pedes, Bantul, sebelum akhirnya pindah lagi ke Wonogiri.
Setelah menamatkan pendidikan di SMP Muhammadiyah di Yogyakarta, Soeharto mendaftar sebagai anggota tentara kerajaan Hindia Belanda yang bernama KNIL. Selain itu, Presiden Kedua Indonesia ini juga pernah mengikuti Sekolah Kader di Gombong dan SSKAD di Bandung pada 1959-1960.
7. ITB - Soekarno
Presiden Soekarno merupakan Proklamator Kemerdekaan Indonesia. Pria kelahiran 6 Juni 1901 ini pernah mengenyam pendidikan di HBS selepas lulus dari ELS.
Setelah itu, dia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Technische Hoogeschool yang kini disebut Institut Teknologi Bandung (ITB). Dengan mengambil jurusan teknik sipil, Bung Karno tamat pada 1926 dan wisuda pada 3 Juli 1926.
(bim)