Sejarah, Tokoh, Tujuan, dan Makna di Balik Hari Sumpah Pemuda

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 07:52 WIB
Sementara untuk susunan panitia Kongres Pemuda II yaitu:

Ketua : Sugondo Djojopuspito (PPPI)

Wakil Ketua: R.M. Joko Marsaid (Jong Java)

Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Sumatran Bond)

Bendahara: Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)

Pembantu I: Johan Mohammad Cai (Jong Islamieten Bond)

Pembantu II: R. Katjasoengkana (Pemuda Indonesia)

Pembantu III: R.C.I Sendoek (Jong Celebes)

Pembantu IV Johannes Leimena (Jong Ambon)

Pembantu V: Mohammad Rochjani Su-ud (Pemuda Kaum Betawi).

Lahirnya Sumpah Pemuda

Isi dari Sumpah Pemuda baru mulai diinisiasi saat Kongres Pemuda II berjalan. Ketika kongres menuju akhir acara, Moh Yamin memberi memberi secarik kertas kepada Soegondo selaku pimpinan kongres sambil berbisik, “Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie”. Artinya, “Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan kongres ini”. Kemudian Soegondo menyetujui, dan secarik kertas ini diedarkan ke para peserta kongres lainnya.

Karena mendapat respon yang positif, Moh Yamin pun menjelaskan secara detail, apa maksud dari hal yang dia tulis di secarik kertas itu. Isinya tak lain dan tak bukan adalah, tiga poin yang kini dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

Makna Sumpah Pemuda

Setelah mengenal sejarah dan tokoh di balik lahirnya Hari Sumpah Pemuda, lalu sebenarnya apa makna Sumpah Pemuda itu sendiri? Menurut buku Makna Sumpah Pemuda oleh Sri Sudarmiyatun menjelaskan tentang itu, yakni untuk membangkitkan dan menegaskan bahwa seluruh rakyat Indonesia adalah satu.

Dengan adanya Sumpah Pemuda itu maka perjuangan rakyat Indonesia yang semula bersifat kedaerahan kini sudah menjadi satu kesatuan yang utuh dan kuat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More