4 dari 10 Siswi Derita Anemia dan Cacingan, Ini Langkah FKUI untuk Menangkal
Kamis, 03 November 2022 - 08:37 WIB
"Berdasarkan infomasi dari pihak Puskesmas Muara Gembong, masih banyak remaja putri yang mengalami anemia di Desa Pantai Bakti sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut,” ujar dr. Isabella yang juga dosen dari Departemen Anatomi FKUI tersebut.
Kegiatan pengmas yang dilakukan, meliputi penyuluhan terkait penyakit anemia yang disampaikan oleh dr. Rahmadini, M.Biomed dari Departemen Anatomi FKUI dan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan fisik dan pemeriksaan kadar hemoglobin darah.
Selain itu, dilakukan pula wawancara tentang pola makan dan keluhan penyakit yang sering diderita. Dari hasil wawancara diperoleh informasi bahwa rata-rata siswi SMP Negeri Satu Atap Muara Gembong memiliki kebiasaaan tidak sarapan dan makanan yang dikonsumsi cenderung kurang memenuhi standar gizi sesuai yang dibutuhkan oleh tubuh untuk usia remaja.
Kegiatan selanjutya adalah pemeriksaan penapis kecacingan dan penyuluhan tentang anemia dan kaitannya dengan kecacingan oleh dr. Sri Wahdini, M.Biomed, Sp. Akp dari Departemen Parasitologi FKUI. Dalam kegiatan pengmas tersebut, turut hadir Kepala Sekolah SMP Negeri Satu Atap Muara Gembong, H. Noto Suprapto, S.Pd, MM., beserta beberapa guru lainnya.
“SMP Negeri Satu Atap Muara Gembong sangat senang dengan kedatangan Tim Pengmas FKUI. Penyuluhan yang diberikan kepada siswi diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan anemia dan pencegahannya karena para siswi adalah calon ibu di masa depan,” kata Noto.
Pengmas ini didukung oleh pendanaan Hibah PPM (Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) Universitas Indonesia, Indomaret, dan Bank Mandiri. Diharapkan, melalui pengmas ini pengetahuan para siswi SMP Negeri Satu Atap Muara Gembong meningkat dan siswi dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Selain itu, beberapa guru dan siswi juga dipilih dan dibina untuk menjadi kader kesehatan sekolah agar dapat melaksanakan penanggulangan anemia dan mengawasi penerapan PHBS secara berkelanjutan di lingkungan sekolah.
Kegiatan pengmas yang dilakukan, meliputi penyuluhan terkait penyakit anemia yang disampaikan oleh dr. Rahmadini, M.Biomed dari Departemen Anatomi FKUI dan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan fisik dan pemeriksaan kadar hemoglobin darah.
Selain itu, dilakukan pula wawancara tentang pola makan dan keluhan penyakit yang sering diderita. Dari hasil wawancara diperoleh informasi bahwa rata-rata siswi SMP Negeri Satu Atap Muara Gembong memiliki kebiasaaan tidak sarapan dan makanan yang dikonsumsi cenderung kurang memenuhi standar gizi sesuai yang dibutuhkan oleh tubuh untuk usia remaja.
Kegiatan selanjutya adalah pemeriksaan penapis kecacingan dan penyuluhan tentang anemia dan kaitannya dengan kecacingan oleh dr. Sri Wahdini, M.Biomed, Sp. Akp dari Departemen Parasitologi FKUI. Dalam kegiatan pengmas tersebut, turut hadir Kepala Sekolah SMP Negeri Satu Atap Muara Gembong, H. Noto Suprapto, S.Pd, MM., beserta beberapa guru lainnya.
“SMP Negeri Satu Atap Muara Gembong sangat senang dengan kedatangan Tim Pengmas FKUI. Penyuluhan yang diberikan kepada siswi diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan anemia dan pencegahannya karena para siswi adalah calon ibu di masa depan,” kata Noto.
Pengmas ini didukung oleh pendanaan Hibah PPM (Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) Universitas Indonesia, Indomaret, dan Bank Mandiri. Diharapkan, melalui pengmas ini pengetahuan para siswi SMP Negeri Satu Atap Muara Gembong meningkat dan siswi dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Selain itu, beberapa guru dan siswi juga dipilih dan dibina untuk menjadi kader kesehatan sekolah agar dapat melaksanakan penanggulangan anemia dan mengawasi penerapan PHBS secara berkelanjutan di lingkungan sekolah.
(mpw)
tulis komentar anda