Jokowi Ungkap 3 Komponen Penting untuk Cetak SDM Unggul
Sabtu, 03 Desember 2022 - 14:13 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengungkapkan adanya tiga komponen untuk menghasilkan sumber daya manusia ( SDM ) yang unggul. Salah satunya adalah penguasaan iptek dan kompetensi yang sesuai perkembangan zaman.
Hal tersebut disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu pada acara peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 yang digelar pada Sabtu (3/12/2022) di Marina Convention Center (MCC), Semarang, Jawa Tengah.
"SDM unggul yang Bapak Ibu hasilkan mempunyai beberapa komponen. Komponen pertama adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman," kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/12/2022).
Jokowi mengatakan, saat ini guru diberikan kebebasan untuk mengajar murid-muridnya. Kebebasan itu diberikan karena saat ini perkembangan perubahan zaman sangat cepat.
Baca juga: Jokowi kepada Guru: Terima Kasih Telah Mengawal Masa Depan Anak Bangsa selama Pandemi
"Guru pun harus selalu mengupdate informasi. Dan proses yang terpenting pengajaran menurut saya saat ini adalah bagaimana proses pengajaran itu agar anak memiliki daya kritis yang baik. Sehingga fleksibilitas itu diperlukan tidak kaku, harus fleksibel karena ilmunya berkembang sangat cepat sekali," jelasnya.
Munculnya informasi dan teknologi terbaru seperti artificial intelligence, big data hingga crypto menjadi pembelajaran baru yang harus diketahui oleh generasi muda bangsa Indonesia. Dia pun tidak ingin pembelajaran yang diberikan guru kepada siswanya bukan pengetahuan yang sudah usang.
Komponen untuk mencetak SDM unggul kedua, lanjutnya, yakni mentalitas dan karakter. Dirinya pun berharap generasi muda dapat mempunyai sikap santun, jujur, budi pekerti yang baik, peduli terhadap sesama, kerja keras, dan mampu bergotong royong.
"Ini semakin penting untuk kita berikan kepada anak-anak kita. Karakter kebangsaan yang kuat, karakter yang Pancasilais yang moderat yang toleran yang tahu mengenai Bhineka Tunggal Ika ini juga adalah sebuah keharusan," jelasnya.
Hal tersebut disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu pada acara peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 yang digelar pada Sabtu (3/12/2022) di Marina Convention Center (MCC), Semarang, Jawa Tengah.
"SDM unggul yang Bapak Ibu hasilkan mempunyai beberapa komponen. Komponen pertama adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman," kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/12/2022).
Jokowi mengatakan, saat ini guru diberikan kebebasan untuk mengajar murid-muridnya. Kebebasan itu diberikan karena saat ini perkembangan perubahan zaman sangat cepat.
Baca juga: Jokowi kepada Guru: Terima Kasih Telah Mengawal Masa Depan Anak Bangsa selama Pandemi
"Guru pun harus selalu mengupdate informasi. Dan proses yang terpenting pengajaran menurut saya saat ini adalah bagaimana proses pengajaran itu agar anak memiliki daya kritis yang baik. Sehingga fleksibilitas itu diperlukan tidak kaku, harus fleksibel karena ilmunya berkembang sangat cepat sekali," jelasnya.
Munculnya informasi dan teknologi terbaru seperti artificial intelligence, big data hingga crypto menjadi pembelajaran baru yang harus diketahui oleh generasi muda bangsa Indonesia. Dia pun tidak ingin pembelajaran yang diberikan guru kepada siswanya bukan pengetahuan yang sudah usang.
Komponen untuk mencetak SDM unggul kedua, lanjutnya, yakni mentalitas dan karakter. Dirinya pun berharap generasi muda dapat mempunyai sikap santun, jujur, budi pekerti yang baik, peduli terhadap sesama, kerja keras, dan mampu bergotong royong.
"Ini semakin penting untuk kita berikan kepada anak-anak kita. Karakter kebangsaan yang kuat, karakter yang Pancasilais yang moderat yang toleran yang tahu mengenai Bhineka Tunggal Ika ini juga adalah sebuah keharusan," jelasnya.
tulis komentar anda