Nabila Jandini, Siswi SMP Juara Debat Internasional 2022 di Yale University Amerika Serikat
Selasa, 06 Desember 2022 - 14:13 WIB
Dalam kesehariannya Nabila di mata orang tuanya sebagai sosok anak pendiam. Ibu Nabila, Dwi Novita, mengatakan anak pendiam bukan berarti tak bisa bicara dengan baik. Buktinya Nabila mampu menjelaskan sesuatu di depan juri dengan penuh percaya diri. Pola berpikir Nabila juga bukan hanya logis akan tetapi mampu menjelaskan dalam waktu relatif singkat.
“Saat lomba debat Nabila harus memberikan argumentasinya dalam waktu tiga menit tidak boleh lebih atau kurang. Dia bisa memenuhi itu,” ujar Dwi Novita.
Kemampuan berbicara bahasa Inggris Nabila sudah muncul sejak duduk di kelas satu SD. Saat itu guru di sekolahnya yang merupakan warga negara Amerika Serikat terkejut dengan kemampuan Nabila berbicara dalam bahasa Inggris.
“Kemampuan bahasa Inggris Nabila seperti anak kelas enam menurut gurunya,” kata Mochamad Arief Hidajat, ayah Nabila.
Arief menjelaskan, kemampuan debat putrinya dalam bahasa Inggris itu bukan tiba-tiba muncul. Prestasi juara debat internasional itu diraih dengan proses panjang serta latihan keras.
Kemampuan berbicara di depan publik itu mulai terasah seiring Nabila aktif mengikuti kegiatan ekstra kurikuler debat dalam bahasa Inggris di sekolahnya sejak 2019. Hasil gemblengan ikut ekstra kurikuler debat dalam bahasa Inggris ini membuat kemampuan Nabila berbicara semakin terasah. Ditambah hobi baca buku sejak kecil membuat pola pikir Nabila lebih dewasa dari teman-teman seusianya.
Kemampuan Nabila ini membuat kedua orangtuanya mengarahkan ia untuk ikut ajang debat Internasional mulai fase regional hingga internasional di berbagai negara.
Bagi Nabila ajang debat internasional ini sebagai hadiah dari orang tua atas kesungguhan belajar di sekolah sehingga mengetahui batas kemampuannya.
“Ini jadi tantangan sekaligus hadiah orang tua yang melihat anak sudah belajar sungguh-sungguh. Biar dia tidak jenuh juga,” tambah Arief yang mendukung penuh aktivitas Nabila mengikuti berbagai lomba debat di luar negeri.
Nabila memiliki kebiasaan unik dibanding anak-anak sebayanya. Kebiasaan unik itu untuk memenuhi hobi baca buku yang begitu tinggi. Siswi SMP kelahiran 21 Januari 2008 ini banyak menghabiskan uang bukan untuk nongkrong di mall atau tempat-tempat hang out lainnya.
“Saat lomba debat Nabila harus memberikan argumentasinya dalam waktu tiga menit tidak boleh lebih atau kurang. Dia bisa memenuhi itu,” ujar Dwi Novita.
Kemampuan berbicara bahasa Inggris Nabila sudah muncul sejak duduk di kelas satu SD. Saat itu guru di sekolahnya yang merupakan warga negara Amerika Serikat terkejut dengan kemampuan Nabila berbicara dalam bahasa Inggris.
“Kemampuan bahasa Inggris Nabila seperti anak kelas enam menurut gurunya,” kata Mochamad Arief Hidajat, ayah Nabila.
Arief menjelaskan, kemampuan debat putrinya dalam bahasa Inggris itu bukan tiba-tiba muncul. Prestasi juara debat internasional itu diraih dengan proses panjang serta latihan keras.
Kemampuan berbicara di depan publik itu mulai terasah seiring Nabila aktif mengikuti kegiatan ekstra kurikuler debat dalam bahasa Inggris di sekolahnya sejak 2019. Hasil gemblengan ikut ekstra kurikuler debat dalam bahasa Inggris ini membuat kemampuan Nabila berbicara semakin terasah. Ditambah hobi baca buku sejak kecil membuat pola pikir Nabila lebih dewasa dari teman-teman seusianya.
Kemampuan Nabila ini membuat kedua orangtuanya mengarahkan ia untuk ikut ajang debat Internasional mulai fase regional hingga internasional di berbagai negara.
Bagi Nabila ajang debat internasional ini sebagai hadiah dari orang tua atas kesungguhan belajar di sekolah sehingga mengetahui batas kemampuannya.
“Ini jadi tantangan sekaligus hadiah orang tua yang melihat anak sudah belajar sungguh-sungguh. Biar dia tidak jenuh juga,” tambah Arief yang mendukung penuh aktivitas Nabila mengikuti berbagai lomba debat di luar negeri.
Nabila memiliki kebiasaan unik dibanding anak-anak sebayanya. Kebiasaan unik itu untuk memenuhi hobi baca buku yang begitu tinggi. Siswi SMP kelahiran 21 Januari 2008 ini banyak menghabiskan uang bukan untuk nongkrong di mall atau tempat-tempat hang out lainnya.
tulis komentar anda