124 Perguruan Tinggi Terima Hibah Penunjang Riset Bidang Inovasi Pembelajaran
Rabu, 07 Desember 2022 - 17:18 WIB
Dede Yusuf juga mengajak perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kompetensi maupun kualitas lulusan. “Peran serta perguruan tinggi juga penting untuk meningkatkan kompetensi, kualitas agar luaran dari kampus kita bisa lebih baik lagi”, harap Dede Yusuf.
Pelaksana tugas Sekretaris Ditjen Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie menjelaskan bahwa sasaran penerima manfaat hibah fasilitas penunjang riset di bidang inovasi pembelajaran adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB). Program ini merupakan insentif yang didasarkan pada beberapa kriteria dan indikator antara lain capaian delapan Indikator Kinerja Utama (IKU), ketertiban dalam pelaporan PD-DIKTI, memiliki akreditasi BAN-PT, dan memiliki mahasiswa aktif dengan jumlah 300-10.000 orang.
Lebih lanjut Tjitjik menjelaskan bahwa bentuk hibah fasilitas penunjang riset inovasi pembelajaran sangat bervariatif disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perguruan tinggi. “Perguruan tinggi dapat memilih bentuk hibah antara lain paket Smart Classroom, unit Smart Board, laptop, personal computer, digital projector, atau UPS”, jelas Tjitjik.
Tjitjik berharap, perguruan tinggi penerima hibah fasilitas penunjang riset inovasi pembelajaran dapat memaksimalkan pemanfaatan peralatan maupun sarana yang dihibahkan untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran dan pencapaian IKU perguruan tinggi.
Pelaksana tugas Sekretaris Ditjen Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie menjelaskan bahwa sasaran penerima manfaat hibah fasilitas penunjang riset di bidang inovasi pembelajaran adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB). Program ini merupakan insentif yang didasarkan pada beberapa kriteria dan indikator antara lain capaian delapan Indikator Kinerja Utama (IKU), ketertiban dalam pelaporan PD-DIKTI, memiliki akreditasi BAN-PT, dan memiliki mahasiswa aktif dengan jumlah 300-10.000 orang.
Lebih lanjut Tjitjik menjelaskan bahwa bentuk hibah fasilitas penunjang riset inovasi pembelajaran sangat bervariatif disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perguruan tinggi. “Perguruan tinggi dapat memilih bentuk hibah antara lain paket Smart Classroom, unit Smart Board, laptop, personal computer, digital projector, atau UPS”, jelas Tjitjik.
Tjitjik berharap, perguruan tinggi penerima hibah fasilitas penunjang riset inovasi pembelajaran dapat memaksimalkan pemanfaatan peralatan maupun sarana yang dihibahkan untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran dan pencapaian IKU perguruan tinggi.
(nnz)
tulis komentar anda