30 Sastrawan Indonesia Paling Banyak di Pemberitaan, Ada Amir Hamzah hingga Denny JA

Kamis, 22 Desember 2022 - 17:52 WIB
Sementara itu, pada deretan selanjutnya, secara berurut berdasarkan hasil pencarian yang sama terdapat nama Eka Kurniawan, HB Jassin, Ayu Utami, W.S. Rendra, Leila S Chudori, Goenawan Mohamad, Putu Wijaya, dan Ahmad Tohari.

Lainnya, Mochtar Lubis, Joko Pinurbo, Djenar Maesa Ayu, Abdoel Moeis, Nh. Dini, Sutardji Calzoum Bachri, Eka Budianta, Sutan Takdir Alisjahbana, Sitor Situmorang, Afrizal Malna, Abdul Hadi W.M., Norman Erikson Pasaribu, Widji Thukul, Marah Roesli.

“Penelusuran ini dilakukan secara sederhana, sehingga bukan menjadi acuan atau ranking atas nama-nama penulis top tanah air tersebut,” ujar PR Specialist XYZ+ Amelia Fitriani dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Terlebih, sambungnya, mesin pencari Google tidak akan menampilkan hasil yang sama serta mudah berubah di jam yang berbeda. Ada banyak faktor yang akan mempengaruhi hasil pencarian, di antaranya adalah waktu, lokasi IP (Internet Protokol) perangkat dan riwayat pencarian.

Meski begitu, jelasnya, penelusuran ini dilakukan untuk menunjukkan betapa para penulis tersebut, baik yang lahir pada era sebelum kemerdekaan maupun setelah kemerdekaan, tetap menjadi berita dan eksis secara digital. Dalam hal ini adalah melalui mesin pencari Google.

“Betapa pengaruh para penulis yang lahir pada era sebelum kemerdekaan tetap melekat bahkan di era digital saat ini. Sementara para penulis yang lahir pasca kemerdekaan, juga terus mengukuhkan kehadirannya di dunia digital,” sambungnya.

Hasil penelusuran tersebut bisa diakses pada laman berikut: https://bit.ly/3HVbrWw .

Jika ditelusuri lebih jauh, bukan tanpa alasan mengapa nama-nama sastrawan tersebut menjadi berita dalam pencarian Google. Amir Hamzah, misalnya, ia dikenang sebagai seorang tokoh pahlawan nasional sekaligus sebagai sastrawan Pujangga Baru. Persahabatannya dengan para tokoh pergerakan nasional sangat mempengaruhi karya-karya sastranya.

Sementara itu, Pramoedya Ananta Toer dikenang atas karya-karyanya yang dibuat di tengah ketatnya rezim Orde Baru. Beberapa karyanya seperti Tetralogi Buru, Arus Balik, dan Arok Dedes bahkan lahir saat ia ditahan di Pulau Buru selama 14 tahun.

Lalu ada Chairil Anwar yang merupakan tokoh pemuda Indonesia yang ikut memperjuangkan kemerdekaan menggunakan karya sastra. Salah satu karyanya yang fenomenal hingga saat ini adalah “Aku”.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More