HighScope Indonesia TB Simatupang Kembali Gelar Kompetisi Film Pendek untuk Siswa SMP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah HighScope Indonesia TB Simatupang, Jakarta, kembali menggelar HighScope Film Festival (HiFFest), kompetisi film pendek tahunan untuk siswa SMP.
HiFFest merupakan acara tahunan khusus tingkat SMP dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. Tema kali ini adalah “Self-Identity" dengan motto Stronger-Wellbeing, Truer Interaction.
Tema ini mengangkat pesan tentang bagaimana pandemi mempengaruhi kesejahteraan fisik dan mental para muda-mudi, terutama dalam cara berinteraksi satu sama lain.
Bagaimana seseorang merasakan interaksi otentik tanpa kedekatan dengan interaksi sosial langsung? Para peserta terinspirasi untuk mengatasi tantangan ini, agar dapat beradaptasi dan gesit dalam mencapai kesejahteraan yang lebih kuat dan interaksi yang lebih otentik.
Kali ini terdapat 8 judul film pendek karya siswa dari 7 sekolah yang berpartisipasi, yaitu:
1. Doa Dalam Nama - Sekolah HighScope Indonesia Bali
2. Do Not Disturb - Sekolah Global Mandiri Cibubur
3. Fit In - Sekolah Dian Didaktika
4. Gesang Lumaku - SMPN SumberPucung
5. The Sun, The Moon, and The Eclipse - Sekolah HighScope Indonesia TB. Simatupang Team 2
6. Semu - Sekolah HighScope Indonesia TB. Simatupang Team 2
7. Inikah Teman? - Bakti Mulia 400
8. Adaptasi - Global Mandiri Jakarta
Kompetisi HiFFest yang telah diselenggarakan selama 17 tahun ini menjadi tolak ukur (benchmark) bagicalon sineas muda Indonesia dalam menuangkan kreativitas, minat dan bakatnya di media perfilman.
Setiap tahun Hiffest memiliki tema yang berbeda sebagai landasan bagi para peserta untukmengembangkan idenya melalui media film pendek.
Rangkaian kegiatan Hiffest 2022 terdiri dari dua tahap yaitu lokakarya (Movie Workshop) selama 2 haridan acara puncak yaitu Awarding Day. Kegiatan lokakarya berlangsung pada bulan November 2022.
Kegiatan lokakarya daring tersebut diadakan pada November 2022, di mana para pesertamendapatkan bimbingan dari para mentor Karnos Film.
Lokakarya tersebut mencakup berbagai kelasyang mencakup dasar-dasar pembuatan film; Produksi Film dengan Ario Rubbik, Penulisan Naskahdengan Mutiara Rizki, Akting dengan Ocky Yudiandra, dan Editing dengan Rizky Amarulloh.
Awarding Day menampilkan 8 judul film di atas, dilanjutkan dengan penilaian 4 juriyang merupakan praktisi dan ahli di bidangnya.
Mereka adalah, Ario Rubbik (The Last Barongsai, Hijabers In Love, Satu Jam Saja), Khiva Iskak (Preman, Sayap Sayap Patah, Hidayah), Giorgino Abraham (Bumi Manusia, Bebas, A Perfect Fit), dan Dea Dalila (Musisi, Produser Musik). Berikut pemenang Hiffest 2022 untuk masing-masing kategori:
â—Ź Best Movie : Inikah Teman? - Bakti Mulia 400
â—Ź Best Director: Fit In - Sekolah Dian Didaktika
â—Ź Best Editing: Doa Dalam Nama - Sekolah HighScope Indonesia Bali
â—Ź Best Soundtrack: Do Not Disturb - Sekolah Global Mandiri Cibubur
â—Ź Best Storyboard (script writing): Inikah Teman? - Bakti Mulia 400
â—Ź Best Director of Photography: Gesang Lumaku - SMPN Sumber Pucung
â—Ź Best Sound Composition: Gesang Lumaku - SMPN Sumber Pucung
â—Ź Best Actor: Adaptasi - Global Mandiri Jakarta
â—Ź Best Actress: The Sun, The Moon, and The Eclipse - Sekolah HighScope Indonesia TB. Simatupang Team 1
â—Ź Best Poster: Semu - Sekolah HighScope Indonesia TB. Simatupang Team 2
â—Ź Best Live Performance: The Sun, The Moon, and The Eclipse - Sekolah HighScope Indonesia TB. Simatupang Team 1
â—Ź Favorite Movie: Do Not Disturb - Sekolah Global Mandiri Cibubur.
Para juri memberikan apresiasi yang tinggi untuk HiFFest 2022. Giorgino Abraham sangat senang denganpengalaman pertamanya menjadi juri.
“Ini pertama kalinya saya mendapat kesempatan untuk melihat karya anak-anak muda Indonesia. Saya senang banget melihat talent anak-anak ini dan semangat mereka dalam membuat film pendek,” kata Giorgino Abraham dalam keterangan pers, Senin (23/1/2023).
Khiva Iskak juga menambahkan dan memberikansemangat kepada para peserta, Dia mengaku sangat bahagia karena siswa-siswi SMP ini sangat antusiasdalam filmmaking. Terlihat cerah masa depan perfilman Indonesia.
"Saran untuk adik-adik, teruslah belajar, asah skills dengan latihan. Teori tanpa praktik akan seperti berjalan di tempat. Tidak apa-apa membuat kesalahan, asal kalian mau maju.” kata Ario Rubbik yang mengaku sangat terkesan dengan karya para peserta tahun ini.
“Senang banget diundang kembali jadi bagian tim juri Hiffest 2022, ini berarti sudah ke-7 kalinya. Tahun ini saya melihat karya-karya terbaik untuk tingkat SMP. Selalu menyenangkan melihat adik-adik berkembang dan bisa membuat karya yang menarik, dan semoga ke depannya terus lebih baik lagi,” ucap Ario Rubbik.
Dea Dalila, alumni Sekolah HighScope Indonesia TB Simatupang merasa sangat bangga diundang menjadi juri di acara sekolahnya.
“Sebuah kehormatan bisa diundang ke sini, untuk melihat generasi ini bersemangat untuk berkarya, diberikan kesempatan untuk explore bakat mereka. Semoga untuk ke depannya melalui Hiffest anak-anak SMP ini bisa menjadi pribadi-pribadi yang bisa membanggakan Indonesia di masa depan,” terangnya.
Selain pengumuman film-film terbaik berdasarkan 12 kategori di atas, Awarding Day jugadimeriahkan oleh penampilan dari Amora Lemos dan Asila Maisa. Selamat kepada para pemenang; terusbersemangat untuk memperjuangkan kesejahteraan yang lebih kuat dan interaksi yang lebih otentik.
Lihat Juga: Ciptakan Ruang Digital Bersih, Pelajar dan Generasi Muda Harus Dijauhkan dari Judi Online
HiFFest merupakan acara tahunan khusus tingkat SMP dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. Tema kali ini adalah “Self-Identity" dengan motto Stronger-Wellbeing, Truer Interaction.
Tema ini mengangkat pesan tentang bagaimana pandemi mempengaruhi kesejahteraan fisik dan mental para muda-mudi, terutama dalam cara berinteraksi satu sama lain.
Bagaimana seseorang merasakan interaksi otentik tanpa kedekatan dengan interaksi sosial langsung? Para peserta terinspirasi untuk mengatasi tantangan ini, agar dapat beradaptasi dan gesit dalam mencapai kesejahteraan yang lebih kuat dan interaksi yang lebih otentik.
Kali ini terdapat 8 judul film pendek karya siswa dari 7 sekolah yang berpartisipasi, yaitu:
1. Doa Dalam Nama - Sekolah HighScope Indonesia Bali
2. Do Not Disturb - Sekolah Global Mandiri Cibubur
3. Fit In - Sekolah Dian Didaktika
4. Gesang Lumaku - SMPN SumberPucung
5. The Sun, The Moon, and The Eclipse - Sekolah HighScope Indonesia TB. Simatupang Team 2
6. Semu - Sekolah HighScope Indonesia TB. Simatupang Team 2
7. Inikah Teman? - Bakti Mulia 400
8. Adaptasi - Global Mandiri Jakarta
Kompetisi HiFFest yang telah diselenggarakan selama 17 tahun ini menjadi tolak ukur (benchmark) bagicalon sineas muda Indonesia dalam menuangkan kreativitas, minat dan bakatnya di media perfilman.
Setiap tahun Hiffest memiliki tema yang berbeda sebagai landasan bagi para peserta untukmengembangkan idenya melalui media film pendek.
Rangkaian kegiatan Hiffest 2022 terdiri dari dua tahap yaitu lokakarya (Movie Workshop) selama 2 haridan acara puncak yaitu Awarding Day. Kegiatan lokakarya berlangsung pada bulan November 2022.
Kegiatan lokakarya daring tersebut diadakan pada November 2022, di mana para pesertamendapatkan bimbingan dari para mentor Karnos Film.
Lokakarya tersebut mencakup berbagai kelasyang mencakup dasar-dasar pembuatan film; Produksi Film dengan Ario Rubbik, Penulisan Naskahdengan Mutiara Rizki, Akting dengan Ocky Yudiandra, dan Editing dengan Rizky Amarulloh.
Awarding Day menampilkan 8 judul film di atas, dilanjutkan dengan penilaian 4 juriyang merupakan praktisi dan ahli di bidangnya.
Mereka adalah, Ario Rubbik (The Last Barongsai, Hijabers In Love, Satu Jam Saja), Khiva Iskak (Preman, Sayap Sayap Patah, Hidayah), Giorgino Abraham (Bumi Manusia, Bebas, A Perfect Fit), dan Dea Dalila (Musisi, Produser Musik). Berikut pemenang Hiffest 2022 untuk masing-masing kategori:
â—Ź Best Movie : Inikah Teman? - Bakti Mulia 400
â—Ź Best Director: Fit In - Sekolah Dian Didaktika
â—Ź Best Editing: Doa Dalam Nama - Sekolah HighScope Indonesia Bali
â—Ź Best Soundtrack: Do Not Disturb - Sekolah Global Mandiri Cibubur
â—Ź Best Storyboard (script writing): Inikah Teman? - Bakti Mulia 400
â—Ź Best Director of Photography: Gesang Lumaku - SMPN Sumber Pucung
â—Ź Best Sound Composition: Gesang Lumaku - SMPN Sumber Pucung
â—Ź Best Actor: Adaptasi - Global Mandiri Jakarta
â—Ź Best Actress: The Sun, The Moon, and The Eclipse - Sekolah HighScope Indonesia TB. Simatupang Team 1
â—Ź Best Poster: Semu - Sekolah HighScope Indonesia TB. Simatupang Team 2
â—Ź Best Live Performance: The Sun, The Moon, and The Eclipse - Sekolah HighScope Indonesia TB. Simatupang Team 1
â—Ź Favorite Movie: Do Not Disturb - Sekolah Global Mandiri Cibubur.
Para juri memberikan apresiasi yang tinggi untuk HiFFest 2022. Giorgino Abraham sangat senang denganpengalaman pertamanya menjadi juri.
“Ini pertama kalinya saya mendapat kesempatan untuk melihat karya anak-anak muda Indonesia. Saya senang banget melihat talent anak-anak ini dan semangat mereka dalam membuat film pendek,” kata Giorgino Abraham dalam keterangan pers, Senin (23/1/2023).
Khiva Iskak juga menambahkan dan memberikansemangat kepada para peserta, Dia mengaku sangat bahagia karena siswa-siswi SMP ini sangat antusiasdalam filmmaking. Terlihat cerah masa depan perfilman Indonesia.
"Saran untuk adik-adik, teruslah belajar, asah skills dengan latihan. Teori tanpa praktik akan seperti berjalan di tempat. Tidak apa-apa membuat kesalahan, asal kalian mau maju.” kata Ario Rubbik yang mengaku sangat terkesan dengan karya para peserta tahun ini.
“Senang banget diundang kembali jadi bagian tim juri Hiffest 2022, ini berarti sudah ke-7 kalinya. Tahun ini saya melihat karya-karya terbaik untuk tingkat SMP. Selalu menyenangkan melihat adik-adik berkembang dan bisa membuat karya yang menarik, dan semoga ke depannya terus lebih baik lagi,” ucap Ario Rubbik.
Dea Dalila, alumni Sekolah HighScope Indonesia TB Simatupang merasa sangat bangga diundang menjadi juri di acara sekolahnya.
“Sebuah kehormatan bisa diundang ke sini, untuk melihat generasi ini bersemangat untuk berkarya, diberikan kesempatan untuk explore bakat mereka. Semoga untuk ke depannya melalui Hiffest anak-anak SMP ini bisa menjadi pribadi-pribadi yang bisa membanggakan Indonesia di masa depan,” terangnya.
Selain pengumuman film-film terbaik berdasarkan 12 kategori di atas, Awarding Day jugadimeriahkan oleh penampilan dari Amora Lemos dan Asila Maisa. Selamat kepada para pemenang; terusbersemangat untuk memperjuangkan kesejahteraan yang lebih kuat dan interaksi yang lebih otentik.
Lihat Juga: Ciptakan Ruang Digital Bersih, Pelajar dan Generasi Muda Harus Dijauhkan dari Judi Online
(mpw)