Nono Bocah SD Juara Matematika Dunia dari NTT Tolak Laptop dari Nadiem, Kenapa?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau yang lebih dikenal dengan sebutan Nono akhirnya bertemu dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim .
Pertemuan siswa kelas 2 SD asal NTT yang meraih Juara 1 kompetisi Matematika dunia yang digelar International Abacus World Competition 2022 dan Mendikbudristek ini diinisiasi oleh MNC Media di Kantor Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan pada Rabu (25/1/2023).
Dalam pertemuan yang hangat di tengah suasana penuh kebahagiaan serta canda tawa itu, Nono didampingi oleh sang ibu, Nuryati Seran. Turut hadir pula Direktur Pemberitaan MNC Media, Prabu Revolusi.
Pada kesempatan itu, Nadiem Anwar Makarim atau yang akrab disapa Mas Menteri pun berkesempatan mencoba mengetes kepiawaian Nono dalam berhitung.
Baca juga: Momen Nono Bocah Jenius dari NTT Bertemu Nadiem, Ngaku Ngefans Elon Musk
Dengan cekatan, Nono tak butuh waktu lama untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan Nadiem Makarim. Bahkan, Nadiem Makarim pun memuji kehebatan Nono dalam berhitung.
"Cepet banget jawabnya, kaya flash, luar biasa," ujar Nadiem.
Setelah terbukti jago dalam bermatematika, Nono kemudian ditawari hadiah oleh alumnus Harvard Business School itu. Awalnya, Nono ditawari hadiah sebuah laptop.
Namun, hadiah tersebut justru ditolak Nono. Nono beralasan, dirinya sudah memiliki laptop yang selama ini dipakainya untuk belajar.
"Laptop mau ga?" tanya Nadiem.
"Tidak usah, saya sudah punya," timpal Nono yang langsung disambut tawa Mendikbudristek.
Nadiem Makarim pun memuji sikap yang ditunjukkan Nono itu. Terlebih, Nono menyarankan agar hadiah laptop itu diberikan kepada orang lain yang belum punya laptop.
"Ini anak bagus nih mau dikasih laptop dia malah jawab enggak usah karena udah punya, kasih buat yang engga punya aja," ujar Nadiem Makarim.
Baca juga: Orang Miskin Sulit Mengakses Pendidikan Tinggi? Ini Tanggapan Rektor UNS
Nadiem Makarim lalu menawari hadiah keduanya kepada Nono yakni berupa beasiswa pendidikan.
"Kalau dikasih beasiswa mau?" tanya Nadiem Makarim.
"Mau," jawab Nono seraya tersenyum.
Awalnya, Nono dan sang ibu tidak menyangka jika mereka akan dipertemukan dengan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.
"Karena ibunya Nono ini kan guru ya jadi ibunya Nono ini sangat terkejut bisa ditemukan sama Mas Menteri, itu kaya mimpi jadi kenyataan buat ibunya. Terus Nono juga surprise karena dia juga enggak tau kalau mau ditemukan sama Mas Menteri," kata Prabu Revolusi.
Pertemuan siswa kelas 2 SD asal NTT yang meraih Juara 1 kompetisi Matematika dunia yang digelar International Abacus World Competition 2022 dan Mendikbudristek ini diinisiasi oleh MNC Media di Kantor Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan pada Rabu (25/1/2023).
Dalam pertemuan yang hangat di tengah suasana penuh kebahagiaan serta canda tawa itu, Nono didampingi oleh sang ibu, Nuryati Seran. Turut hadir pula Direktur Pemberitaan MNC Media, Prabu Revolusi.
Pada kesempatan itu, Nadiem Anwar Makarim atau yang akrab disapa Mas Menteri pun berkesempatan mencoba mengetes kepiawaian Nono dalam berhitung.
Baca juga: Momen Nono Bocah Jenius dari NTT Bertemu Nadiem, Ngaku Ngefans Elon Musk
Dengan cekatan, Nono tak butuh waktu lama untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan Nadiem Makarim. Bahkan, Nadiem Makarim pun memuji kehebatan Nono dalam berhitung.
"Cepet banget jawabnya, kaya flash, luar biasa," ujar Nadiem.
Setelah terbukti jago dalam bermatematika, Nono kemudian ditawari hadiah oleh alumnus Harvard Business School itu. Awalnya, Nono ditawari hadiah sebuah laptop.
Namun, hadiah tersebut justru ditolak Nono. Nono beralasan, dirinya sudah memiliki laptop yang selama ini dipakainya untuk belajar.
"Laptop mau ga?" tanya Nadiem.
"Tidak usah, saya sudah punya," timpal Nono yang langsung disambut tawa Mendikbudristek.
Nadiem Makarim pun memuji sikap yang ditunjukkan Nono itu. Terlebih, Nono menyarankan agar hadiah laptop itu diberikan kepada orang lain yang belum punya laptop.
"Ini anak bagus nih mau dikasih laptop dia malah jawab enggak usah karena udah punya, kasih buat yang engga punya aja," ujar Nadiem Makarim.
Baca juga: Orang Miskin Sulit Mengakses Pendidikan Tinggi? Ini Tanggapan Rektor UNS
Nadiem Makarim lalu menawari hadiah keduanya kepada Nono yakni berupa beasiswa pendidikan.
"Kalau dikasih beasiswa mau?" tanya Nadiem Makarim.
"Mau," jawab Nono seraya tersenyum.
Awalnya, Nono dan sang ibu tidak menyangka jika mereka akan dipertemukan dengan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.
"Karena ibunya Nono ini kan guru ya jadi ibunya Nono ini sangat terkejut bisa ditemukan sama Mas Menteri, itu kaya mimpi jadi kenyataan buat ibunya. Terus Nono juga surprise karena dia juga enggak tau kalau mau ditemukan sama Mas Menteri," kata Prabu Revolusi.
(nnz)