Merdeka Belajar Beri Ruang Anak dan Guru untuk Kejar Ketertinggalan Pembelajaran

Kamis, 16 Februari 2023 - 11:24 WIB
loading...
Merdeka Belajar Beri...
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim bertemu dengan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo di Gedung iNews Tower, Rabu (15/2/2023). Foto/MPI/Aldi Chandra.
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim membeberkan mengenai keunggulan dan manfaat Merdeka Belajar di dunia pendidikan. Ini terungkap dari pertemuannya dengan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo di Gedung iNews Tower, Rabu (15/2/2023).

"Untuk mengejar ketertinggalan itu dengan cara memberikan hak untuk mengulang dan itu harusnya hak mereka. Sama halnya guru yang harus memilih mau advance di bidang apa dan kelas berapa," kata alumnus Harvard Business School itu saat berbincang dengan MNC Media.

Baca juga: Nadiem Sebut Platform Merdeka Mengajar Dipakai 2 Juta Pengguna, Apa Manfaat untuk Guru?

Nadiem yang akrab disapa Mas Menteri ini menerangkan, kesempatan ini dimaksudkan untuk memberikan ruang anak bisa memahami dan mendalami mata pelajaran (mapel) tertentu yang dianggap sulit. Sedangkan guru juga bisa meningkat kualitas pembelajarannya dengan fokus untuk memberikan ilmu apa saja sampai siswa itu menguasainya.

Merdeka Belajar Beri Ruang Anak dan Guru untuk Kejar Ketertinggalan Pembelajaran


"Dulu kurikulum harus setiap Minggu berapa jam. Belum menguasai langsung ganti lagi. Sekarang kita buat setahun untuk per mata pelajaran. Jadi contohnya, kalau ada guru hanya mengajarkan segitiga untuk setahun adalah selama setahun agar menguasai," ucapnya.

Baca juga: Meski Tuai Pro Kontra, Ini Keunggulan Merdeka Belajar Versi Mendikbudristek

Lebih detailnya, mantan petinggi Gojek ini juga mengatakan Merdeka Belajar secara tidak langsung melakukan peringkasan materi sekitar 30-40%. Dalam hal ini guru juga berpeluang jadi kreator konten dalam pembelajaran di sekolah.

Namun katanya, itu pun harus disesuaikan dengan kemampuan sang guru, jika merasa mampu dalam bidang Matematika, maka guru itu akan mendalami Matematika pada muridnya. Dalam hal ini, katanya, Merdeka Belajar tidak berkonsep memaksa anak dan bisa menguasai mapel.

"Lucu kalau kita program Merdeka Belajar kalau belajar dipaksa. Jadi ini bertentangan dengan filsafat kita yang menyatakan bahwa sekolah efektif kalau dengan tidak ada paksaan," tandasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hadirkan Pemerataan...
Hadirkan Pemerataan Pendidikan, HISMINU dan MPK Dukung Permendikdasmen No 1/2025
Berdampingan dengan...
Berdampingan dengan AI, GSM Fokus Peningkatan Kualitas Guru
Penggagas Gerakan Sekolah...
Penggagas Gerakan Sekolah Menyenangkan Tawarkan Konsep Pendidikan di Indonesia
Wapres Gibran Minta...
Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi dan UN Dikaji Ulang
Tidak Ada Nama Merdeka...
Tidak Ada Nama Merdeka Belajar, Ini 6 Program Prioritas Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Kritisi Merdeka Belajar...
Kritisi Merdeka Belajar 4 dan 5, FSGI: Terminologi Penggerak Berdampak Negatif ke Guru
Pendidikan Indonesia,...
Pendidikan Indonesia, ke Mana?
Billy Mambrasar Tepis...
Billy Mambrasar Tepis Isu Soal Akses Khusus Program MBG
Dukung Merdeka Belajar,...
Dukung Merdeka Belajar, Bank Jatim dan Polinema Jalin Sinergitas
Rekomendasi
Komdigi Tebar Jaring...
Komdigi Tebar Jaring Raksasa, 1,5 Juta Konten Haram Rontok! Transaksi Judi Online Terjungkal
Saksikan Siang Ini Cahaya...
Saksikan Siang Ini Cahaya Hati Indonesia Dikabulkan Tanpa Meminta di iNews
Komdigi Interogasi Habis-habisan...
Komdigi Interogasi Habis-habisan Petinggi Worldcoin! Ada Apa di Balik Pengumpulan 500 Ribu Retina?
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
Pertempuran Sengit Pecah...
Pertempuran Sengit Pecah di Kota Sialkot, Perbatasan India dan Pakistan Membara
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Jadi Juru Damai Konflik India-Pakistan
Berita Terkini
Kemendiktisaintek Luncurkan...
Kemendiktisaintek Luncurkan Kampus Berdampak: Dorong Perguruan Tinggi Jadi Motor Perubahan Sosial
Pendidikan Indonesia...
Pendidikan Indonesia di Titik Nadir? Ini Seruan Kritis GSM pada Hardiknas 2025
Rekrutmen Pegawai Bank...
Rekrutmen Pegawai Bank Indonesia 2025 Dibuka Besok, Ini Link Pendaftarannya
Pendaftaran Sekolah...
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 STIS Akan Dibuka, Lulus Jadi PNS BPS
33 Jurusan Unesa dengan...
33 Jurusan Unesa dengan Pendaftar Terbanyak di SNBT 2025, Prodi D4 Ini Juaranya
Luna Maya Lulusan Mana?...
Luna Maya Lulusan Mana? Ini Jejak Pendidikan Istri Maxime Bouttier
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved