Ini Sosok 3 Jenderal TNI Pendiri Universitas Pertahanan

Selasa, 21 Februari 2023 - 16:24 WIB
loading...
Ini Sosok 3 Jenderal TNI Pendiri Universitas Pertahanan
Berdirinya Universitas Pertahanan Indonesia pada 2009 silam tak lepas dari jasa tiga sosok Jenderal TNI. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Berdirinya Universitas Pertahanan Indonesia pada 2009 silam tak lepas dari jasa tiga sosok Jenderal TNI . Salah satunya bahkan saat itu tengah mejabat Presiden RI ke enam.

Penetapan Universitas Pertahanan (Unhan) RI tercantum dalam Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009. Pendirian Perguruan Tinggi ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut laman resmi Universitas Pertahanan Indonesia, Unhan merupakan lembaga pendidikan tinggi yang unik karena mengkhususkan diri pada studi pertahanan setingkat S1, S2 dan S3.

Baca juga : Daftar 15 Pendiri Universitas Pertahanan, Mayoritas Berlatar Belakang Militer

Sejarah terbentuknya Perguruan Tinggi ini dipelopori oleh Jenderal TNI Djoko Santoso, dan terdapat dua Perwira Tinggi TNI lain yang turut membidani berdirinya universitas ini.

Berikut profil singkat tiga tokoh Jenderal TNI pendiri Universitas Pertahanan :

1. Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso

Jenderal TNI Djoko Santoso yang kala itu masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) berinisiatif membentuk Sekolah Komando Angkatan Darat (Seskoad).

Lembaga pendidikan tersebutlah yang menjadi cikal bakal Universitas Pertahanan Indonesia. Ide untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi yang mempelajari studi pertahanan ini disambut baik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Nama Jenderal TNI Djoko Santoso tentulah sudah tidak asing, lantaran jenderal bintang empat itu merupakan mantan Panglima TNI yang menjabat pada 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010.

Sebelum menjadi seorang Panglima TNI, Djoko terlebih dahulu menjabat sebagai KSAD di tahun 2005.

Selain itu dia juga pernah bertugas sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat di tahun 2003, ketika masih berpangkat Letnan Jenderal.

Baca juga : Apakah Universitas Pertahanan Ikatan Dinas atau Sekolah Kedinasan?

2. Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak hanya memiliki peran sebagai peresmi Unhan, namun juga punya andil tersendiri terhadap pembentukannya.

Gagasan untuk memiliki perguruan tinggi di bidang pertahanan rupanya dimiliki juga oleh Presiden SBY selagi beliau masih aktif di militer. Sebab itulah yang membuat sang Presiden menyambut baik usulan pembentukan Unhan ini.

Sebelum terjun ke politik, pria yang akrab dengan panggilan SBY ini merupakan seorang Perwira Tinggi dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Staf Teritorial ABRI di tahun 1998.

Setelah pensiun pada 1999, SBY pernah menjadi Menteri Koordinator Politik Sosial Keamanan di erap Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.

Hingga pada akhirnya dia terpilih sebagai Presiden RI melalui pemilu tahun 2004. Masa kepresidenannya terus berlanjut hingga 2 periode, setelah kembali terpilih pada 2009.

3. Letnan Jenderal TNI (Purn) Syarifudin Tippe

Rektor Universitas Pertahanan RI pertama ini juga turut punya andil dalam pembentukan Unhan. Bermula dari perintah Jenderal TNI Djoko Santoso memerintahkan Syarifudin Tippe yang kala itu masih menjabat sebagai Komandan Seskoad, untuk membuat Kursus Strategi Perang Semesta di Seskoad.

Setelah Universitas Pertahanan terbentuk Syarifudin lantas ditunjuk sebagai Rektor Unhan yang pertama. Pria asal Sinjai ini menjabat sebagai rektor dari 2009 hingga pensiun pada 2013.

Sebelum menjabat sebagai Rektor, Syarifudin sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan di tahun 2008 ketika masih berpangkat Mayor Jenderal.

Alumni Akmil 1975 ini juga sempat bertugas sebagai Panglima Kodam II/Sriwijaya di tahun 2006, dan Danseskoad pada 2003.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3319 seconds (0.1#10.140)