Korea Selatan Berikan Kuota Beasiswa untuk 1.300 Pelajar, Cek Info Lengkapnya di Sini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelajar Indonesia yang ingin mendapatkan beasiswa kuliah pascasarjana di luar negeri, khususnya Korea Selatan (Korsel) bisa mencoba tawaran beasiswa ini.
Saat ini, Kedutaan Besar Republik Korea Selatan membuka aplikasi untuk beasiswa Global Korea Scholarship (GKS) 2023.
Tercatat, beasiswa GKS membuka kuota sebanyak 1.300 mahasiswa dari 146 negara untuk menempuh pendidikan pascasarjana di Negeri Ginseng tersebut.
Program beasiswa yang dulunya disebut sebagai Korea Global Scholarship Program (KGSP) ini dikelola oleh National Institute for International Education (NIIED), lembaga eksekutif di bawah kementerian pendidikan Korea Selatan.
Jalur aplikasi dibagi menjadi dua, yaitu jalur kedutaan dan jalur universitas. Jumlah penerima beasiswa yang diharapkan dari Indonesia melalui jalur kedutaan sebanyak 27 mahasiswa.
Sedangkan lewat jalur universitas disediakan kuota untuk 42 mahasiswa. Sebanyak 69 mahasiswa dari Indonesia akan dipilih untuk menyelesaikan program pascasarjana di universitas bergengsi di Korea.
Selain edukasi, penerima beasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan pertukaran pelajar internasional dan memperdalam pertemanan antar negara.
Tanggal penting dan timeline seleksi
Batas waktu pengajuan aplikasi (jalur kedutaan): Kamis, 2 Maret 2023.
Wawancara online (jalur kedutaan): 7 - 9 Maret 2023 (tentatif).
Kualifikasi umum
- Memiliki kewarganegaraan dari negara yang diundang NIIED untuk mengikuti program GKS.
- Memenuhi tingkat minimum pendidikan yang sesuai dengan studi yang akan ditempuh: gelar sarjana untuk program master, gelar master untuk program doktor, gelar doktor untuk program post-doc, gelar master untuk program pertukaran profesor dan Program Profesi Pendidikan, Sains, Kebudayaan, atau Kerja Sama Internasional. Pelamar harus telah memperoleh gelar yang dibutuhkan paling lambat 28 Februari 2023.
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari program gelar sebelumnya harus 80% atau lebih pada skala 100 poin atau berada di peringkat 20% teratas dari kelas seseorang; atau sama dengan atau di atas 2,64/4,0, 2,80/4,3, 2,91/4,5, atau 3,23/5,0.
- Pelamar harus berusia di bawah 40 tahun (lahir setelah 1 September 1983).
- Berada dalam keadaan sehat, baik secara mental maupun fisik, untuk belajar di Korea selama program berlangsung.
Cakupan beasiswa
- Tiket penerbangan kelas ekonomi.
- Tunjangan awal sebesar 200 ribu KRW.
- Tunjangan bulanan sebesar 1 juta untuk tingkat master atau doktor, 1.500 juta untuk riset.
- Asuransi kesehatan dengan jumlah yang ditentukan oleh NIIED.
- Hibah kemampuan bahasa Korea sebesar 100 ribu KRW per bulan.
- Tunjangan penelitian sebesar 210 ribu s/d 240 ribu KRW.
- Biaya belajar bahasa Korea sebesar 1 juta KRW dari NIIED dan lebih dari 1 juta KRW dari universitas.
- Biaya kuliah hingga 5 juta KRW dari NIIED dan lebih dari 5 juta beserta biaya pendaftaran dari universitas.
Untuk info lebih lanjut tentang Beasiswa GKS dapat mengunjungi website Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia atau menghubungi langsung melalui email [email protected].
Saat ini, Kedutaan Besar Republik Korea Selatan membuka aplikasi untuk beasiswa Global Korea Scholarship (GKS) 2023.
Tercatat, beasiswa GKS membuka kuota sebanyak 1.300 mahasiswa dari 146 negara untuk menempuh pendidikan pascasarjana di Negeri Ginseng tersebut.
Program beasiswa yang dulunya disebut sebagai Korea Global Scholarship Program (KGSP) ini dikelola oleh National Institute for International Education (NIIED), lembaga eksekutif di bawah kementerian pendidikan Korea Selatan.
Jalur aplikasi dibagi menjadi dua, yaitu jalur kedutaan dan jalur universitas. Jumlah penerima beasiswa yang diharapkan dari Indonesia melalui jalur kedutaan sebanyak 27 mahasiswa.
Sedangkan lewat jalur universitas disediakan kuota untuk 42 mahasiswa. Sebanyak 69 mahasiswa dari Indonesia akan dipilih untuk menyelesaikan program pascasarjana di universitas bergengsi di Korea.
Selain edukasi, penerima beasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan pertukaran pelajar internasional dan memperdalam pertemanan antar negara.
Tanggal penting dan timeline seleksi
Batas waktu pengajuan aplikasi (jalur kedutaan): Kamis, 2 Maret 2023.
Wawancara online (jalur kedutaan): 7 - 9 Maret 2023 (tentatif).
Kualifikasi umum
- Memiliki kewarganegaraan dari negara yang diundang NIIED untuk mengikuti program GKS.
- Memenuhi tingkat minimum pendidikan yang sesuai dengan studi yang akan ditempuh: gelar sarjana untuk program master, gelar master untuk program doktor, gelar doktor untuk program post-doc, gelar master untuk program pertukaran profesor dan Program Profesi Pendidikan, Sains, Kebudayaan, atau Kerja Sama Internasional. Pelamar harus telah memperoleh gelar yang dibutuhkan paling lambat 28 Februari 2023.
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari program gelar sebelumnya harus 80% atau lebih pada skala 100 poin atau berada di peringkat 20% teratas dari kelas seseorang; atau sama dengan atau di atas 2,64/4,0, 2,80/4,3, 2,91/4,5, atau 3,23/5,0.
- Pelamar harus berusia di bawah 40 tahun (lahir setelah 1 September 1983).
- Berada dalam keadaan sehat, baik secara mental maupun fisik, untuk belajar di Korea selama program berlangsung.
Cakupan beasiswa
- Tiket penerbangan kelas ekonomi.
- Tunjangan awal sebesar 200 ribu KRW.
- Tunjangan bulanan sebesar 1 juta untuk tingkat master atau doktor, 1.500 juta untuk riset.
- Asuransi kesehatan dengan jumlah yang ditentukan oleh NIIED.
- Hibah kemampuan bahasa Korea sebesar 100 ribu KRW per bulan.
- Tunjangan penelitian sebesar 210 ribu s/d 240 ribu KRW.
- Biaya belajar bahasa Korea sebesar 1 juta KRW dari NIIED dan lebih dari 1 juta KRW dari universitas.
- Biaya kuliah hingga 5 juta KRW dari NIIED dan lebih dari 5 juta beserta biaya pendaftaran dari universitas.
Untuk info lebih lanjut tentang Beasiswa GKS dapat mengunjungi website Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia atau menghubungi langsung melalui email [email protected].
(mpw)