Perkembangan Teknologi Dinilai Berdampak Langsung pada Sistem Pendidikan

Sabtu, 25 Februari 2023 - 21:27 WIB
loading...
Perkembangan Teknologi Dinilai Berdampak Langsung pada Sistem Pendidikan
Perkembangan teknologi dinilai berdampak langsung pada sistem pendidikan.
A A A
JAKARTA - Perkembangan teknologi dinilai berdampak langsung pada sistem pendidikan. Era digitalisasi telah di depan mata. Persaingan semakin tajam, dunia tidak hanya sedang berubah, tetapi sedang terdisrupsi. Ditambah dengan hadirnya pandemi sejak awal tahun 2020 hingga saat ini, begitu banyak perubahan yang yang harus diadaptasi dengan cepat.

Oleh karena itu, Universitas Al-Azhar Indonesia dengan tagline an Enterprising University selalu mengikuti perkembangan pendidikan yang sangat dinamis. Hal ini ditegaskan Rektor UAI Prof. Asep Saefuddin dalam sambutannya di acara Wisuda ke-27, Tahun Akademik (T.A) 2022-2023, di Jakarta.

Prof. Asep Saefuddin juga menyatakan UAI juga melakukan terobosan-terobosan penting, salah satunya melalui rumah mutu, UAI memiliki fondasi dan pilar yang kokoh untuk membangun SDM-Indonesia. Dalam hal ini UAI menerapkan 5 pilar Good University Governance (GUG), yakni kredibilitas, akuntabilitas, tanggungjawab, transparansi, dan keadilan.

“Kami membangun mindset inovasi yang menyertai kebijakan dalam peningkatan kualitas human capital sebagai aset penting, didukung infrastruktur dan finansial yang kuat dan bertanggung jawab, “ katanya.

Ia juga menyatakan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, pihaknya juga fokus pada penerapan konsep OBE, yaitu Pendidikan Berbasis Luaran yang diperlukan di era revolusi industri 4.0 dan masyarakat ilmiah 5.0.

“Melalui OBE, capaian pembelajaran diharapkan mampu memenuhi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai keadaan sosial, ekonomi dan budaya akademik, sehingga lulusan UAI dapat menjadi wirausaha atau professional di kalangan industry, juga mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas, “ paparnya.

UAI ungkap Prof. Asep Saefuddin juga menerapkan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dengan menjalankan 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) MBKM. Alhamdulillah sejak 2021, UAI aktif dalam berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka seperti Magang Bersertifikat, Studi Independen Bersertifikat, Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri, IISMA (International Student Mobility Awards), Kampus Mengajar, Dosen Pendamping Modul Nusantara, Dosen Pendamping Kampus Mengajar, dan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM).

Perkembangan Teknologi Dinilai Berdampak Langsung pada Sistem Pendidikan


Ia juga menjelaskan di usia yang ke 22 tahun, UAI akan terus membangun kompetensi keras dan kompetensi lunak para mahasiswa agar mereka terus menjadi orang-orang yang berhasil dengan penuh berkah.

“Berbagai capaian telah diraih UAI baik di skala regional dan internasional. UAI saat ini berada posisi 100 besar secara nasional. Dalam program MBKM di Jakarta UAI sebagai 5 Perguruan Tinggi Dengan Kepesertaan Terbanyak pada 4 Program flagship MBKM 2021/2022. UAI terus aktif sebagai penggagas dan mengisi kegiatan Konsorsium Islam Dalam Lintas Disiplin Ilmu di Indonesia, “ katanya.

Sementara itu dalam wisuda ke-27, Tahun Akademik 2022-2023, dilantik sebanyak 603 wisudawan dari berbagai Program Studi. Mereka terdiri dari 567 lulusan program sarjana dan 36 lulusan program magister dan 106 diantaranya lulus dengan predikat cumlaude.

Terkait hal ini Rektor UAI menyatakan, kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggung jawab UAI kepada bangsa dan negara Indonesia.

Ia juga berpesan pada wisudawan agar menunjukkan pada dunia bahwa dengan ilmu yang dimiliki, Indonesia akan menjadi bangsa yang besar. “Tunjukkan bahwa alumni UAI dengan 7 (tujuh) elemen dasar yang kita miliki akan menggapai dunia melalui kekuatan teknologi terkini, membangun platform bisnis, menguasai bahasa untuk menuju penguasaan dunia, dan peningkatan nilai diri, “ pesannya.

Ia mendorong wisudawan untuk mampu bekerja sama untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan bermakna, mampu menginspirasikan siapapun hingga mampu menjadi pemimpin perjalanan menuju masa depan.

“Wisudawan harus mampu keluar dari berbagai krisis dengan mengubah permasalahan menjadi kesempatan. Dan yang terpenting adalah mampu menerapkan nilai-nilai keislaman dalam berbagai kegiatan dalam peradaban manusia, “ ungkapnya.

Di depan wisudawan ia juga mendorong agar terus bangun kreatifitas, peduli terhadap sivitas akademika sebagai almamater yang akan terus bergerak dalam membangun manusia unggul, kreatif dan driver pembangunan.

Dalam Acara ini Rektor Prof. Asep Saefuddin mendapatkan Guest Professor Certificate oleh Fujian Normal University. Dalam kesempatan tersebut hadir juga Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH, Ketua Pembina YPI Al Azhar, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3887 seconds (0.1#10.140)