Nadiem Batalkan Hasil Pemilihan Rektor UNS, MWA Pun Dibekukan

Senin, 03 April 2023 - 16:07 WIB
loading...
Nadiem Batalkan Hasil...
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makakarim membekukan MWA UNS dan membatalkan hasil pemilihan rektor UNS. Foto/Dok/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengeluarkan peraturan yang membekukan Majelis Wali Amanat (MWA) UNS dengan alasan bertentangan dengan undang-undang. Hasil pemilihan rektor yang menunjuk Prof Sajidan pun turut dibatalkan.

Hal ini disampaikan dalam jumpa pers yang dilaksanakan di ruang sidang 4 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Senin (3/4/2023).

Kebijakan ini tertuang di Peraturan Menteri No 24/2023 tentang Penataan Peraturan Internal dan Organ di Lingkungan UNS pada tanggal 31 Maret 2023.

Peraturan yang dikeluarkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) ini juga menyebut hasil pemilihan rektor yang menunjuk Prof Dr Sajidan dibatalkan.

Baca juga: UI Kembali Peringkat 1 Terbaik di Indonesia Versi SCImago Institutions Rankings 2023

Melalui jumpa pers, Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan Dr Sutanto menjelaskan, peraturan menteri tersebut mencabut beberapa peraturan MWA.

Di antaranya adalah peraturan MWA mengenai pendelegasian Ketua MWA kepada Wakil Ketua MWA untuk menandatangani naskah dinas.

Selain itu, tambahnya, peraturan tentang tata cara pemilihan pengangkatan dan pemberhentian rektor. Peraturan tata tertib pemilhan rektor juga dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Sutanto menambahkan, terkait peraturan Mendikbudristek yang membatalkan hasil pemilihan Rektor UNS Masa Bakti 2023-2028. "Selama pembekuan Mendikbudristek memegang seluruh tugas dan wewenang MWA," katanya.

Baca juga: Berbasis AI, Mahasiswa UI Ciptakan Aplikasi Satu Parfum 1.000 Aroma

Sebelumnya, Prof Sajidan terpilih menjadi Rektor UNS pada 11 November 2022 melalui pemungutan suara . Sebanyak 17 anggota MWA hadir dan Prof Sajidan pun memperoleh 12 suara.

Sementara dua calon lainnya yaitu Prof Dr I Gustu Ayu Ketut Rachmi Handayani mendapat 2 suara dan Prof Dr Hartono mendapat 11 suara.

Rangkaian protes dan unjuk rasa sempat berlangsung guna memprotes hasil pemilihan rektor lantaran disinyalir ada dugaan kecurangan.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3555 seconds (0.1#10.140)