Ngabuburit Unik dari Mahasiswa IPB, Tukar Sampah Jadi Takjil Berkah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gerakan Tanpa Sampah Plastik gagasan Divisi Sosial dan Lingkungan Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi (Himagreto) IPB University yang digelar bulan puasa ini patut dicontoh. Mereka mengundang mahasiswa menukar sampah untuk diganti dengan paket takjil.
Penanggung jawab kegiatan Gerakan Tanpa Sampah Plastik Ghaly menyampaikan, kegiatan dilakukan dengan menukarkan sampah plastik berupa botol plastik, gelas plastik, dan sedotan dengan satu paket takjil.
Peserta yang membawa sampah plastik melebihi dari ketentuan yang diberikan panitia berhak mengikuti game berhadiah. Hadiah yang disediakan panitia berupa tote bag kain dan botol minum.
“Program ini merupakan upaya menciptakan lingkungan yang lebih baik di masa depan. Hal ini juga bentuk implementasi dari tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama tujuan ke 13, yaitu penanganan perubahan iklim,” katanya, melalui siaran pers, Kamis (20/4/2023).
Baca juga: UI Ciptakan Masker dari Ekstrak Biji Markisa yang Kaya Antioksidan
Ia mengungkapkan, jumlah sampah plastik yang terkumpul dalam kegiatan ini sebanyak lima kantong plastik sampah. Sampah plastik tersebut selanjutnya dilakukan pemilahan sesuai dengan jenisnya. Kemudian sebagian sampah plastik tersebut akan ditukarkan ke mesin penukar botol dan sisanya akan disalurkan ke bank sampah.
“Kegiatan diharapkan dapat meningkatkan kepedulian terkait sampah plastik terhadap lingkungan dan menumbuhkan kesadaran untuk mengelola sampah,” harapnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Gerakan Cinta Lingkungan (Gertakan) yang telah menjadi agenda tahunan Divisi Sosling Himagreto. Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh mahasiswa aktif Departemen Geofisika dan Meteorologi.
“Harapannya kegiatan ini dapat terselenggara secara berkelanjutan dan dapat diterapkan bukan hanya saat ada kegiatan ini saja tetapi dalam kehidupan sehari-hari juga,” ungkap Ghaly.
Baca juga: Dosen Unair Jelaskan Sejarah Mudik yang Ada Sejak Zaman Kerajaan
Antusiasme mahasiswa Departemen Geofisika dan Meteorologi dalam mengikuti kegiatan ini cukup tinggi terbukti dengan kedatangan peserta yang silih berganti hingga akhir acara.
“Keren sekali kegiatannya. Jarang-jarang ada kegiatan menukar sampah dengan makanan. Kegiatan ini juga memberikan pesan ke kita untuk membiasakan diri meminimalisir sampah plastik dengan mulai menggunakan wadah makanan dan minuman yang tidak sekali pakai,” sebut salah satu mahasiswa IPB University, Shatilla.
Selain itu, kata dia, game yang diikutinya memberikan banyak ilmu baru seputar lingkungan. Ia berharap langkah ini bisa terus dilestarikan, dirasakan manfaatnya oleh teman-teman mahasiswa dan menjadi contoh untuk selalu peduli akan lingkungan.
Penanggung jawab kegiatan Gerakan Tanpa Sampah Plastik Ghaly menyampaikan, kegiatan dilakukan dengan menukarkan sampah plastik berupa botol plastik, gelas plastik, dan sedotan dengan satu paket takjil.
Peserta yang membawa sampah plastik melebihi dari ketentuan yang diberikan panitia berhak mengikuti game berhadiah. Hadiah yang disediakan panitia berupa tote bag kain dan botol minum.
“Program ini merupakan upaya menciptakan lingkungan yang lebih baik di masa depan. Hal ini juga bentuk implementasi dari tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama tujuan ke 13, yaitu penanganan perubahan iklim,” katanya, melalui siaran pers, Kamis (20/4/2023).
Baca juga: UI Ciptakan Masker dari Ekstrak Biji Markisa yang Kaya Antioksidan
Ia mengungkapkan, jumlah sampah plastik yang terkumpul dalam kegiatan ini sebanyak lima kantong plastik sampah. Sampah plastik tersebut selanjutnya dilakukan pemilahan sesuai dengan jenisnya. Kemudian sebagian sampah plastik tersebut akan ditukarkan ke mesin penukar botol dan sisanya akan disalurkan ke bank sampah.
“Kegiatan diharapkan dapat meningkatkan kepedulian terkait sampah plastik terhadap lingkungan dan menumbuhkan kesadaran untuk mengelola sampah,” harapnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Gerakan Cinta Lingkungan (Gertakan) yang telah menjadi agenda tahunan Divisi Sosling Himagreto. Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh mahasiswa aktif Departemen Geofisika dan Meteorologi.
“Harapannya kegiatan ini dapat terselenggara secara berkelanjutan dan dapat diterapkan bukan hanya saat ada kegiatan ini saja tetapi dalam kehidupan sehari-hari juga,” ungkap Ghaly.
Baca juga: Dosen Unair Jelaskan Sejarah Mudik yang Ada Sejak Zaman Kerajaan
Antusiasme mahasiswa Departemen Geofisika dan Meteorologi dalam mengikuti kegiatan ini cukup tinggi terbukti dengan kedatangan peserta yang silih berganti hingga akhir acara.
“Keren sekali kegiatannya. Jarang-jarang ada kegiatan menukar sampah dengan makanan. Kegiatan ini juga memberikan pesan ke kita untuk membiasakan diri meminimalisir sampah plastik dengan mulai menggunakan wadah makanan dan minuman yang tidak sekali pakai,” sebut salah satu mahasiswa IPB University, Shatilla.
Selain itu, kata dia, game yang diikutinya memberikan banyak ilmu baru seputar lingkungan. Ia berharap langkah ini bisa terus dilestarikan, dirasakan manfaatnya oleh teman-teman mahasiswa dan menjadi contoh untuk selalu peduli akan lingkungan.
(nnz)