Unsoed Jadi Tuan Rumah 19.555 Peserta UTBK, Perangkat Komunikasi Diawasi Ketat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) akan menjadi lokasi bagi 19.555 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK ). Untuk mendukung kelancaran dan keamanan ujian, pengawas ujian menjalani sosialisasi khusus.
Sebanyak 532 pengawas UTBK di Unsoed menjalani sosialisasi pada 3-4 Mei di kampus Unsoed. Wakil Rektor Bidang Akademik (WR 1) Dr. Ir Noor Farid menjelaskan, UTBK akan diikuti oleh peserta dari berbagai kota. Dia pun berharap para pengawas bisa menegakkan kedisiplinan dan ketertiban selama ujian berlangsung.
Baca juga: Nilai Minimal UTBK UPNVJ untuk Lolos SNBT 2023, Kenali dan Pelajari!
Pada sosialisasi kali ini, ada dua narasumber yang dihadirkan yaitu Eko Sumanto dan Aziz Wisnu Widhi Nugraha. Dijelaskan pula tugas para pengawas UTBK antara lain memeriksa peserta beserta barang bawaannya seperti kacamata, jam tangan, bolpoin, dan sebagainya.
Sebelum ujian dimulai, para pengawas UTBK juga akan meminta kepada peserta ujian untuk mematikan seluruh perangkat komunikasi, seperti telepon seluler (ponsel), headset, smart watch, dan sejenisnya. Semua perangkat elektronik ini harus dimasukkan ke dalam tas masing-masing peserta ujian.
Baca juga: Ternyata Segini Nilai Minimal UTBK ITERA untuk Lolos SNBT 2023
Kemudian pengawas juga akan memeriksa dan mencocokkan Daftar Hadir Peserta dengan Kartu Tanda Peserta. Setelah data peserta cocok maka pengawas akan mempersilakan peserta untuk membaca petunjuk umum dan petunjuk khusus yang berada di aplikasi ujian.
Selanjutnya tugas pengawas UTBK adalah mempersilakan peserta untuk melakukan latihan ujian dengan cara memasukkan nomor peserta dan pin ujian (waktu latihan 5 menit)
Selain itu, pengawas akan menginformasikan token ujian setelah peserta selesai melakukan latihan ujian. Token peserta akan muncul di aplikasi pengawas 15 menit sebelum ujian).
Selanjutnya, pengawas mempersilakan peserta untuk memulai ujian dengan cara memasukkan Nomor Peserta dan token Ujian (waktu ujian sesuai dengan kelompok ujian) lalu membagikan Daftar Hadir Ujian Peserta sesuai sesi. Terakhir, pengawas pada saat menjelang ujian juga melakukan verifikasi terhadap dokumen peserta.
Sebanyak 532 pengawas UTBK di Unsoed menjalani sosialisasi pada 3-4 Mei di kampus Unsoed. Wakil Rektor Bidang Akademik (WR 1) Dr. Ir Noor Farid menjelaskan, UTBK akan diikuti oleh peserta dari berbagai kota. Dia pun berharap para pengawas bisa menegakkan kedisiplinan dan ketertiban selama ujian berlangsung.
Baca juga: Nilai Minimal UTBK UPNVJ untuk Lolos SNBT 2023, Kenali dan Pelajari!
19.555 Peserta UTBK akan Jalani Tes di Unsoed
“Di Unsoed terdapat 7 lokasi ujian, 17 ruangan, 8 server, dan akan diikuti oleh 19.555 peserta,” kata Noor Farid, dikutip dari laman Unsoed, Kamis (4/5/2023).Pada sosialisasi kali ini, ada dua narasumber yang dihadirkan yaitu Eko Sumanto dan Aziz Wisnu Widhi Nugraha. Dijelaskan pula tugas para pengawas UTBK antara lain memeriksa peserta beserta barang bawaannya seperti kacamata, jam tangan, bolpoin, dan sebagainya.
Sederet Tugas Pengawas UTBK
Sebelum ujian dimulai, para pengawas UTBK juga akan meminta kepada peserta ujian untuk mematikan seluruh perangkat komunikasi, seperti telepon seluler (ponsel), headset, smart watch, dan sejenisnya. Semua perangkat elektronik ini harus dimasukkan ke dalam tas masing-masing peserta ujian.
Baca juga: Ternyata Segini Nilai Minimal UTBK ITERA untuk Lolos SNBT 2023
Kemudian pengawas juga akan memeriksa dan mencocokkan Daftar Hadir Peserta dengan Kartu Tanda Peserta. Setelah data peserta cocok maka pengawas akan mempersilakan peserta untuk membaca petunjuk umum dan petunjuk khusus yang berada di aplikasi ujian.
Selanjutnya tugas pengawas UTBK adalah mempersilakan peserta untuk melakukan latihan ujian dengan cara memasukkan nomor peserta dan pin ujian (waktu latihan 5 menit)
Selain itu, pengawas akan menginformasikan token ujian setelah peserta selesai melakukan latihan ujian. Token peserta akan muncul di aplikasi pengawas 15 menit sebelum ujian).
Selanjutnya, pengawas mempersilakan peserta untuk memulai ujian dengan cara memasukkan Nomor Peserta dan token Ujian (waktu ujian sesuai dengan kelompok ujian) lalu membagikan Daftar Hadir Ujian Peserta sesuai sesi. Terakhir, pengawas pada saat menjelang ujian juga melakukan verifikasi terhadap dokumen peserta.
(nnz)