Perjuangan Peserta UTBK 2023 di Unesa, Tetap Semangat Meski Jantungnya Komplikasi

Selasa, 16 Mei 2023 - 05:00 WIB
loading...
A A A
Dia tak bisa berbuat banyak. Kecuali menyetujui tindakan medis tersebut sambil berdoa untuk kesembuhan sang anak. "Kan kami diberitahu Naufal harus dioperasi, seingat saya itu operasi organ hati dan empedu," ucap Yeni.

Pasca-operasi, kondisi anaknya tak langsung membaik. Sebab, komplikasi itu ternyata juga menjalar ke organ jantung yang membuat Naufal harus rutin check up atau pemeriksaan.

"Luka dalamnya masih parah sebenarnya, makanya dia tidak bisa banyak gerak. Dia pun sering pusing. Sebelum tes dia harus konsumsi obat dulu dan tidak bisa jauh dari air mineral. Kalau gak gitu, nyeri parah bisa muncul dan dia gak bisa konsentrasi," ungkapnya.

Karena kondisinya itulah, Unesa menyiapkan ruangan tes khusus di lantai satu untuk memudahkan Naufal. Pun, disiapkan pengawas atau pendamping khusus yang membantunya masuk dan keluar ruangan tes.

Setelah tes, Naufal tampak tegar keluar dan disambut Yeni. Naufal mengatakan bahwa tesnya berjalan lancar. Soal-soalnya sudah dia kerjakan.

Sebelum tes tersebut, ternyata Naufal sudah belajar jauh-jauh hari. Dia mengerjakan soal baik yang tersedia di internet maupun bimbingan langsung dengan gurunya.

Belajar untuk UTBK Sambil Temani Ibunya Berjualan


Baca juga: Curhat Peserta UTBK 2023 di UGM, Terjadi Persaingan Ketat di Klaster Soshum

Dia belajar tidak hanya di rumah, pun ketika menemani ibunya berjualan dia tetap membawa buku-buku dan mengerjakan soal-soal."Saya harus belajar. Di rumah dan di tempat ibu saya berjualan di kantin sekolah. Kalau ada soal yang sulit, saya ikut bimbingan," katanya.

Menurut Naufal, apapun kondisinya, belajar harus tetap dilakukan. Karena hanya belajarlah yang membuat potensi yang ada bisa terus berkembang.

Bahkan lebih jauh, belajar juga bisa mewujudkan mimpi seseorang. "Pengen bangat kuliah, saya harus terus belajar agar bisa kuliah," ungkapnya.

Ingin Bahagiakan Ibu dan Mendiang Ayahnya

Di balik perjuangannya itu, Naufal hanya punya satu tujuan yaitu ingin membanggakan dan membahagiakan ibunya serta mendiang Ayah yang sudah tiada.

"Semoga saja bisa lulus. Kebetulan saya pilih Sains Data dan Teknik Informatika di UPN. Namun, pilih tes di sini (Unesa, red). Saya pengen sih sebenarnya daftar di Unesa, tetapi kurang percaya diri gitu. Karena mikirnya kondisi saya yang begini," ucapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1446 seconds (0.1#10.140)