Mahasiswa ITS Rancang Jembatan dengan Ketahanan Tinggi terhadap Bencana Alam
loading...
A
A
A
Baca juga: Mahasiswi BINUS International Menangkan Gold Award dalam Ajang Global Design Competition
Selain itu, jembatan Molihuto menggunakan struktur beton yang terbuat dari campuran fly ash dan abu sekam padi untuk meningkatkan kualitas serta ketahanan beton. Laki-laki asal Jombang ini menjelaskan penggunaan fly ash berfungsi sebagai bahan pengikat dalam beton serta membantu beton agar tahan korosi.
Sementara itu, abu sekam padi berperan sebagai bahan penguat beton sehingga memiliki ketahanan yang lebih tinggi. Perencanaan desain jembatan ini juga menerapkan pembangunan yang berkelanjutan.
Menurut Akbar, penggunaan beton campuran juga bertujuan untuk menekan emisi karbon yang dihasilkan oleh beton sehingga lebih ramah lingkungan.
Selain itu, Jembatan Molihuto juga dilengkapi dengan fitur sensor yang bertujuan untuk memudahkan proses pemeliharaan jembatan dan mengantisipasi kerusakan dini.
Selain itu, jembatan Molihuto menggunakan struktur beton yang terbuat dari campuran fly ash dan abu sekam padi untuk meningkatkan kualitas serta ketahanan beton. Laki-laki asal Jombang ini menjelaskan penggunaan fly ash berfungsi sebagai bahan pengikat dalam beton serta membantu beton agar tahan korosi.
Sementara itu, abu sekam padi berperan sebagai bahan penguat beton sehingga memiliki ketahanan yang lebih tinggi. Perencanaan desain jembatan ini juga menerapkan pembangunan yang berkelanjutan.
Menurut Akbar, penggunaan beton campuran juga bertujuan untuk menekan emisi karbon yang dihasilkan oleh beton sehingga lebih ramah lingkungan.
Selain itu, Jembatan Molihuto juga dilengkapi dengan fitur sensor yang bertujuan untuk memudahkan proses pemeliharaan jembatan dan mengantisipasi kerusakan dini.
(nnz)
Lihat Juga :