Kelas Kolaborasi UNJ Hadirkan Reza Rahadian sebagai Dosen Praktisi
loading...
A
A
A
"Dua hal itu sebenarnya dua hal yang secara langsung saya praktikkan dalam hidup. Pengalaman saya ini bisa saya bagikan ke mahasiswa," ungkap Reza.
Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2021-2023 ini mengaku kelas yang dia isi sangat menyenangkan. Dia pun kagum akan respon dari mahasiswa yang banyak memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dia berharap jawaban darinya akan menjadi bekal penting untuk mahasiswa dalam dunia kerja nantinya.
Wakil Rektor Bidang Akademik UNJ Prof. Suyono mengatakan, Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar ini setidaknya bermanfaat bagi mahasiswa. Pertama, memperoleh pengalaman belajar ilmu praktis yang aktual, relevan, bermanfaat, dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Kemudian mahasiswa akan mendapat pendampingan (mentorship) dari praktisi ahli panutan;. Selain itu berjejaring dengan pengajar praktisi ahli dan menyadarkan mahasiswa akan potensi mereka di dunia kerja dan juga memperoleh pengalaman belajar hard skills dan soft skills sebagai penguat keterampilan mahasiswa serta memperkuat dan menambah kompetensi.
Sementara manfaat bagi praktisi, di antaranya memperoleh informasi potensi mahasiswa di perguruan tinggi yang memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Lalu memperoleh informasi potensi mahasiswa yang mampu menjadi mitra bagi dunia kerja.
Kemudian mendidik dan menjaring sumber daya manusia unggul lebih awal untuk membentuk pangkalan bakat (talent pool) dan menjadi bagian dari penggerak kemajuan pendidikan Indonesia.
“Semoga melalui kegiatan Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar di UNJ dapat meningkatkan kualitas lulusan UNJ dan kesiapan untuk memasuki dunia kerja nantinya, dan tentunya akan berlanjut pada sesi berikutnya untuk kegiatan Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar di UNJ,” ungkap Prof. Suyono.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ Dr. Abdul Sukur menjelaskan, tujuan dari Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar di UNJ adalah untuk menutup kesenjangan kompetensi lulusan baru dengan kebutuhan dunia kerja.
Selain itu juga mendorong kolaborasi perguruan tinggi dan industri dalam menyelenggarakan pembelajaran praktis dan aplikatif. Serta juga untuk meningkatkan relevansi skill lulusan perguruan tinggi Indonesia dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.
“Melalui Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar di UNJ, diharapkan mahasiswa dan lulusan UNJ terus meningkat prestasi, reputasi, hard skills dan soft skills dalam persiapan memasuki dunia kerja yang kian hari semakin kompetitif,” pungkasnya.
Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2021-2023 ini mengaku kelas yang dia isi sangat menyenangkan. Dia pun kagum akan respon dari mahasiswa yang banyak memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dia berharap jawaban darinya akan menjadi bekal penting untuk mahasiswa dalam dunia kerja nantinya.
Wakil Rektor Bidang Akademik UNJ Prof. Suyono mengatakan, Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar ini setidaknya bermanfaat bagi mahasiswa. Pertama, memperoleh pengalaman belajar ilmu praktis yang aktual, relevan, bermanfaat, dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Kemudian mahasiswa akan mendapat pendampingan (mentorship) dari praktisi ahli panutan;. Selain itu berjejaring dengan pengajar praktisi ahli dan menyadarkan mahasiswa akan potensi mereka di dunia kerja dan juga memperoleh pengalaman belajar hard skills dan soft skills sebagai penguat keterampilan mahasiswa serta memperkuat dan menambah kompetensi.
Sementara manfaat bagi praktisi, di antaranya memperoleh informasi potensi mahasiswa di perguruan tinggi yang memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Lalu memperoleh informasi potensi mahasiswa yang mampu menjadi mitra bagi dunia kerja.
Kemudian mendidik dan menjaring sumber daya manusia unggul lebih awal untuk membentuk pangkalan bakat (talent pool) dan menjadi bagian dari penggerak kemajuan pendidikan Indonesia.
“Semoga melalui kegiatan Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar di UNJ dapat meningkatkan kualitas lulusan UNJ dan kesiapan untuk memasuki dunia kerja nantinya, dan tentunya akan berlanjut pada sesi berikutnya untuk kegiatan Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar di UNJ,” ungkap Prof. Suyono.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ Dr. Abdul Sukur menjelaskan, tujuan dari Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar di UNJ adalah untuk menutup kesenjangan kompetensi lulusan baru dengan kebutuhan dunia kerja.
Selain itu juga mendorong kolaborasi perguruan tinggi dan industri dalam menyelenggarakan pembelajaran praktis dan aplikatif. Serta juga untuk meningkatkan relevansi skill lulusan perguruan tinggi Indonesia dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.
“Melalui Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar di UNJ, diharapkan mahasiswa dan lulusan UNJ terus meningkat prestasi, reputasi, hard skills dan soft skills dalam persiapan memasuki dunia kerja yang kian hari semakin kompetitif,” pungkasnya.