Institut Pariwisata Trisakti Cetak Lulusan Doktor Pertama, Raih Gelar Cum Laude
loading...
A
A
A
Dimulai pada 1711 yang dikelola Belanda. Kemudian pada pascakemerdekaan setelah 1945 di mana produksi kopi sudah dikelola petani pribumi yang tadinya hanya sebagai buruh tani kebun kopi milik Belanda.
Baca juga: Keunggulan Jurusan Paramedik Veteriner SV IPB, Belum Lulus Sudah Dibooking Perusahaan
“Kopi itu produk yang ternyata sudah dibawa oleh Belanda pada abad ke-17 di Batavia dan terus berkembang ke arah Timur, ke arah Priangan dan menjadi komoditi. Dan komoditi kopi Indonesia kan terkenal global dengan nama Java Coffee,” jelas dia.
Dari sana, kopi masuk ke ranah industri pelayanan, pariwisata, dan lain sebagainya. Menurut dia, kopi kini bukan lagi hanya sekadar minuman, tetapi menjadi sebuah daya tarik wisata karena ada adopsi-adopsi dan penyesuaian-penyesuaian yang terjadi selama ini.
Rektor IP Trisakti, Fetty Asmaniati usai acara mengaku bangga karena program studi doktor telah melahirkan lulusan. "Saudara Arief Faizal menjadi lulusan perdana Program Doktor Pariwisata IP Trisakti," ujarnya.
Ketua Program Studi Doktor IP Trisakti, Prof Dr Sundring Pantja Djati mengaku lega karena proses sidang terbuka perdana itu berlangsung sukses. Apalagi 8 penguji hadir baik secara luring maupun daring.
"Ada tiga penguji yang kami datangkan dari kampus luar, guna memperluas wawasan kami," kata Prof Djati.
Ia menyebut masih ada 8 mahasiswa program doktor yang akan menjalani sidang terbuka dalam tiga bulan kedepan.
Ujian terbuka tersebut diakhiri dengan pengumuman predikat kelulusan dan penyerahan Surat Keterangan Kelulusan oleh Ketua Sidang Ujian Terbuka.
Baca juga: Keunggulan Jurusan Paramedik Veteriner SV IPB, Belum Lulus Sudah Dibooking Perusahaan
“Kopi itu produk yang ternyata sudah dibawa oleh Belanda pada abad ke-17 di Batavia dan terus berkembang ke arah Timur, ke arah Priangan dan menjadi komoditi. Dan komoditi kopi Indonesia kan terkenal global dengan nama Java Coffee,” jelas dia.
Dari sana, kopi masuk ke ranah industri pelayanan, pariwisata, dan lain sebagainya. Menurut dia, kopi kini bukan lagi hanya sekadar minuman, tetapi menjadi sebuah daya tarik wisata karena ada adopsi-adopsi dan penyesuaian-penyesuaian yang terjadi selama ini.
Rektor IP Trisakti, Fetty Asmaniati usai acara mengaku bangga karena program studi doktor telah melahirkan lulusan. "Saudara Arief Faizal menjadi lulusan perdana Program Doktor Pariwisata IP Trisakti," ujarnya.
Ketua Program Studi Doktor IP Trisakti, Prof Dr Sundring Pantja Djati mengaku lega karena proses sidang terbuka perdana itu berlangsung sukses. Apalagi 8 penguji hadir baik secara luring maupun daring.
"Ada tiga penguji yang kami datangkan dari kampus luar, guna memperluas wawasan kami," kata Prof Djati.
Ia menyebut masih ada 8 mahasiswa program doktor yang akan menjalani sidang terbuka dalam tiga bulan kedepan.
Ujian terbuka tersebut diakhiri dengan pengumuman predikat kelulusan dan penyerahan Surat Keterangan Kelulusan oleh Ketua Sidang Ujian Terbuka.
(nnz)