Kisah Nurul Huda, Ibu Rumah Tangga yang Raih Doktor Keolahragaan UNY dengan IPK 4

Jum'at, 07 Juli 2023 - 14:00 WIB
loading...
A A A
Baca juga: Pertama dan Satu-satunya di Indonesia, IPB Buka Prodi Magister Keamanan Pangan

Instrumen atau alat ukur ini dapat mengukur semua aspek MI. Asesmen permainan bola basket berbasis MI yang telah dilakukan sosialisasi di SMA di Yogyakarta bersama MGMP. Instrumen tersebut membantu para guru PJOK. Petunjuk dan pedoman penilaian, form telah disediakan dalam pedoman.

Nurul menjelaskan, produk dari penelitiannya berupa buku panduan asesmen permainan bola basket berbasis multiple intelligence di SMA.
Instrumen yang dikembangkan tersebut efektif untuk mengukur MI dan mengoptimalkan 9 MI yang meliputi linguistik, logika matemaika, spasial, kinestetik, musik, intrapersonal, interpersonal, naturalis, dan eksistensi/religi.

Terutama dalam bermain bola basket agar lebih bermanfaat bagi peserta didik serta guru Penjas di lapangan. Produk yang dikembangkan berupa instrumen tes dan non tes.

“Dalam menilai ada panduannya, sehingga tidak asal. Yang dipromosikan adalah instrumen tes untuk peserta didik dan asesmen bagi guru. Meski tidak ada hubungan aktivitas fisik dengan peningkatan IQ, namun aktivitas fisik ada kaitan langsung dengan kemampuan fungsi kognitif”, terangnya.

Keunggulan produk ini mengukur semua aspek kecerdasan. Atlet pun turut dinilai dari aspek MI. Rencana sosialisasi lebih lanjut di Dinas Olahraga dan panduan dari penelitian yang Nurul buat akan dibuat lebih menarik lagi.
(nnz)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0777 seconds (0.1#10.140)