6 Jurusan Kesehatan Sepi Peminat Padahal Sangat Dibutuhkan, Cek Apa Saja
loading...
A
A
A
Jurusan Administrasi Kebijakan Kesehatan lebih mengarah pada ilmu manajemen di bidang kesehatan dan dibutuhkan oleh banyak fasilitas kesehatan dan perusahaan di Indonesia. Nantinya, kamu bisa menjadi ahli epidemiologi atau manajer pelayanan kesehatan.
Jika kamu berminat mempelajari kesehatan masyarakat berdasarkan informasi, indikator, dan data administrasi, serta peduli pada perkembangan bidang kesehatan, jurusan ini ada di Universitas Hasanuddin, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, dan Universitas Indonesia.
Dalam pencatatan rekam medis, terdapat riwayat penyakit pasien, pengobatan yang pernah dilakukan, dan tindakan medis lainnya. Melalui rekam medis, maka seorang dokter dapat mempelajari kondisi pasien dengan baik.
Jika kamu senang melakukan analisis dan tertarik dengan sistem informasi, maka jurusan ini mungkin sesuai denganmu. Jurusan ini sudah ada di beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Esa Unggul, Sekolah Vokasi UGM, Politeknik Kesehatan Permata Indonesia, dan Politeknik Bhakti Setya Indonesia.
Jika kamu berminat mempelajari kesehatan masyarakat berdasarkan informasi, indikator, dan data administrasi, serta peduli pada perkembangan bidang kesehatan, jurusan ini ada di Universitas Hasanuddin, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, dan Universitas Indonesia.
6.Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan mungkin sebelumnya tidak pernah terpikirkan olehmu. Tapi, jurusan ini sangat penting dan dibutuhkan di berbagai fasilitas kesehatan, rumah sakit, dan puskesmas.Dalam pencatatan rekam medis, terdapat riwayat penyakit pasien, pengobatan yang pernah dilakukan, dan tindakan medis lainnya. Melalui rekam medis, maka seorang dokter dapat mempelajari kondisi pasien dengan baik.
Jika kamu senang melakukan analisis dan tertarik dengan sistem informasi, maka jurusan ini mungkin sesuai denganmu. Jurusan ini sudah ada di beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Esa Unggul, Sekolah Vokasi UGM, Politeknik Kesehatan Permata Indonesia, dan Politeknik Bhakti Setya Indonesia.
(wyn)