Sekilas Sejarah Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang Diperingati Tiap 10 Agustus
loading...
A
A
A
Untuk mencapai tahapan ini, BJ Habibie pada 1989 mempersiapkan program N-230, yang akhirnya disempurnakan menjadi program N250 pada tahun 1992.
Baca juga: 10 Kampus Terdepan Dalam Riset Keceradasan Buatan, Universitas China Ungguli AS
Inilah program yang menghasilkan pesawat terbang model N250 bermesin 2 turboprop GMA-2500 yang mampu mengangkut 50 penumpang. Pesawat N250 memiliki kecepatan maksimal 610 km/jam serta memiliki ketinggian jelajah 25.000 kaki (7.629 meter) serta daya jelajah 1.480 km.
Pesawat N250 selanjutnya diterbangkan untuk pertama kali pada 10 Agustus 1995. Pada penerbangan pertama N250, Presiden Soeharto, Ibu Tien Soeharto, Wakil Presiden Try Sutrisno, dan Ibu Tuti Try Sutrisno turut serta menyaksikan first flight N250 yang juga merupakan hadiah bagi HUT Kemerdekaan Indonesia ke-50.
Pada 2023 ini, Hari Kebangkitan Teknologi Nasional telah mencapai tahun ke-28. Tema Hakteknas tahun ini adalah "Talenta Riset dan Inovasi untuk Indonesia Emas 2045", sebagai pemicu bagi talenta muda untuk bersatu dan menjadi agen perubahan untuk membentuk masa depan dan mendorong kemajuan teknologi bangsa.
Lihat Juga: Mendikti Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro Lakukan Perbaikan secara Perlahan
Baca juga: 10 Kampus Terdepan Dalam Riset Keceradasan Buatan, Universitas China Ungguli AS
Inilah program yang menghasilkan pesawat terbang model N250 bermesin 2 turboprop GMA-2500 yang mampu mengangkut 50 penumpang. Pesawat N250 memiliki kecepatan maksimal 610 km/jam serta memiliki ketinggian jelajah 25.000 kaki (7.629 meter) serta daya jelajah 1.480 km.
Pesawat N250 selanjutnya diterbangkan untuk pertama kali pada 10 Agustus 1995. Pada penerbangan pertama N250, Presiden Soeharto, Ibu Tien Soeharto, Wakil Presiden Try Sutrisno, dan Ibu Tuti Try Sutrisno turut serta menyaksikan first flight N250 yang juga merupakan hadiah bagi HUT Kemerdekaan Indonesia ke-50.
Pada 2023 ini, Hari Kebangkitan Teknologi Nasional telah mencapai tahun ke-28. Tema Hakteknas tahun ini adalah "Talenta Riset dan Inovasi untuk Indonesia Emas 2045", sebagai pemicu bagi talenta muda untuk bersatu dan menjadi agen perubahan untuk membentuk masa depan dan mendorong kemajuan teknologi bangsa.
Lihat Juga: Mendikti Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro Lakukan Perbaikan secara Perlahan
(nnz)