2 Alumnus SMK Finalis Indonesian Idol Tampil Memukau pada HUT ke-78 RI di Kemendikbudristek
loading...
A
A
A
Baca juga: Sosok Lilly Indriani Siswi SMAN 1 Wamena, Pembawa Baki Bendera Merah Putih
Kesempatan ini merupakan hal yang langka karena dirinya bisa mewakili siswa SMK di Indonesia untuk mengisi di acara ini.
“Deg-degan pastinya karena ini pertama kalinya saya mengisi di acara kementerian tetapi saya berusaha untuk memberikan yang terbaik supaya bisa mengharumkan nama pendidikan vokasi,” ucap Novia.
Novia juga menambahkan bahwa alasan dia mengambil Jurusan Musik di SMKN 11 Medan karena Novia memiliki cita-cita untuk menjadi pengajar seni. Ilmu yang didapatkan ketika sekolah sangat berguna dalam perkembangan kariernya saat ini.
“Pendidikan vokasi adalah tempat yang tepat untuk kita mengasah kemampuan diri. Apabila kita sudah tahu minat kita di mana tekuni hal tersebut dan percayalah ketekunan itu akan membawa kita pada keberhasilan,” ucap Novia.
Sementara itu, alumnus SMK Paramitha 1 Jakarta, Novia Bachmid, menuturkan bahwa penampilan kolaborasi ini adalah pertunjukan yang unik karena dirinya bisa diiringi oleh orkestra SMK TI Muhammadiyah Cikampek yang pada tahun sebelumnya tim ini pernah mengikuti lomba dan Novia menjadi jurinya.
“Out of the box sangat luar. Apalagi, ini SMK yang jurusannya bukan musik tapi kok bisa mereka main alat musik. Saya sangat yakin dan percaya setiap orang pasti memiliki keahliannya masing-masing. Sebagai alumnus dari pendidikan vokasi, saya sangat senang bisa berkolaborasi dengan mereka. Pendidikan vokasi menurutku tempat untuk generasi muda dalam mewujudkan mimpinya karena vokasi itu bekerja, melanjutkan studi, dan berwirausaha, ” ucap Novia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menyampaikan apresiasinya kepada insan-insan pendidikan vokasi. Dirjen Kiki mengungkapkan bahwa sumbangsih yang diberikan oleh mereka sangat berpengaruh pada animo masyarakat terhadap keberadaan pendidikan vokasi di Indonesia.
“Kami sangat antusias ketika kementerian menyampaikan kembali lagi ke pendidikan vokasi untuk mengundang anak-anak SMK untuk memeriahkan HUT RI di kementerian. Tahun ini siswa SMK juga ada yang diundang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo,” ucap Kiki.
Kiki juga menambahkan bahwa bahwa peringatan HUT ke-78 RI ini merupakan momentum bagi pendidikan vokasi untuk menunjukkan inti kompetensi yang ada di vokasi.
Kesempatan ini merupakan hal yang langka karena dirinya bisa mewakili siswa SMK di Indonesia untuk mengisi di acara ini.
“Deg-degan pastinya karena ini pertama kalinya saya mengisi di acara kementerian tetapi saya berusaha untuk memberikan yang terbaik supaya bisa mengharumkan nama pendidikan vokasi,” ucap Novia.
Novia juga menambahkan bahwa alasan dia mengambil Jurusan Musik di SMKN 11 Medan karena Novia memiliki cita-cita untuk menjadi pengajar seni. Ilmu yang didapatkan ketika sekolah sangat berguna dalam perkembangan kariernya saat ini.
“Pendidikan vokasi adalah tempat yang tepat untuk kita mengasah kemampuan diri. Apabila kita sudah tahu minat kita di mana tekuni hal tersebut dan percayalah ketekunan itu akan membawa kita pada keberhasilan,” ucap Novia.
Sementara itu, alumnus SMK Paramitha 1 Jakarta, Novia Bachmid, menuturkan bahwa penampilan kolaborasi ini adalah pertunjukan yang unik karena dirinya bisa diiringi oleh orkestra SMK TI Muhammadiyah Cikampek yang pada tahun sebelumnya tim ini pernah mengikuti lomba dan Novia menjadi jurinya.
“Out of the box sangat luar. Apalagi, ini SMK yang jurusannya bukan musik tapi kok bisa mereka main alat musik. Saya sangat yakin dan percaya setiap orang pasti memiliki keahliannya masing-masing. Sebagai alumnus dari pendidikan vokasi, saya sangat senang bisa berkolaborasi dengan mereka. Pendidikan vokasi menurutku tempat untuk generasi muda dalam mewujudkan mimpinya karena vokasi itu bekerja, melanjutkan studi, dan berwirausaha, ” ucap Novia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menyampaikan apresiasinya kepada insan-insan pendidikan vokasi. Dirjen Kiki mengungkapkan bahwa sumbangsih yang diberikan oleh mereka sangat berpengaruh pada animo masyarakat terhadap keberadaan pendidikan vokasi di Indonesia.
“Kami sangat antusias ketika kementerian menyampaikan kembali lagi ke pendidikan vokasi untuk mengundang anak-anak SMK untuk memeriahkan HUT RI di kementerian. Tahun ini siswa SMK juga ada yang diundang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo,” ucap Kiki.
Kiki juga menambahkan bahwa bahwa peringatan HUT ke-78 RI ini merupakan momentum bagi pendidikan vokasi untuk menunjukkan inti kompetensi yang ada di vokasi.