Kenapa Dokter Selalu Identik dengan Jas Warna Putih? Ternyata Ini Penyebabnya
loading...
A
A
A
Tujuannya, agar terkesan lebih elegan. Pertanyaannya, jika memang jas putih ternyata memiliki dampak buruk. Lantas mengapa Dokter masih memakainya?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa jas lab putih seolah menyiratkan makna bahwa dokter adalah seorang pahlawan, penyelamat bagi orang sakit. Kostum ini memperkuat kredibilitas profesi dokter secara ilmiah di mata para pasien dan masyarakat luas.
Warna putih telah dipilih karena alasan yang baik sebagai standar baru profesi medis. Putih melambangkan kemurnian, menunjukkan komitmen yang dipegang oleh dokter. Seperti halnya dokter memberikan kehidupan baru kepada pasien, warna putih memberikan ketenangan dan juga menandai sebagai simbol identitas.
Lebih jauh, putih merupakan simbol kebaikan, kebersihan dan juga keseriusan tujuan, membersihkan kondisi kotor dan lainnya.
Selain itu, jas putih dokter secara simbolis menyiratkan makna kedekatan, sehingga pasien tidak perlu merasa khawatir atau harus menjaga jarak dengan dokter.
Sebab dokter bukanlah seseorang yang perlu ditakuti. Dengan begitu, harapannya pasien bisa tetap positif setelah pulang dari rumah sakit. Itulah alasan mengapa dokter selalu memakai jas putih, terutama sejak abad ke-20. Dalam perkembangannya, jas putih modern mulai diperkenalkan di bidang kedokteran di Kanada oleh Dr. George Armstrong yang merupakan seorang ahli bedah di Rumah Sakit Umum Montreal dan Presiden Asosiasi Medis Kanada.
Sementara pada saat itu, para ilmuwan dipuji oleh banyak masyarakat dan para penguasa. Hingga kemudian, demi membangun kembali kepercayaan masyarakat, para dokter dan tabib gencar memperdalam ilmu kesehatan yang mengantarkan profesi kedokteran saat ini ke arah sains. Jadi, kalau selama ini masih bertanya-tanya soal kenapa dokter selalu memakai jas putih, sekarang sudah tahu ya jawabannya.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa jas lab putih seolah menyiratkan makna bahwa dokter adalah seorang pahlawan, penyelamat bagi orang sakit. Kostum ini memperkuat kredibilitas profesi dokter secara ilmiah di mata para pasien dan masyarakat luas.
Warna putih telah dipilih karena alasan yang baik sebagai standar baru profesi medis. Putih melambangkan kemurnian, menunjukkan komitmen yang dipegang oleh dokter. Seperti halnya dokter memberikan kehidupan baru kepada pasien, warna putih memberikan ketenangan dan juga menandai sebagai simbol identitas.
Lebih jauh, putih merupakan simbol kebaikan, kebersihan dan juga keseriusan tujuan, membersihkan kondisi kotor dan lainnya.
Selain itu, jas putih dokter secara simbolis menyiratkan makna kedekatan, sehingga pasien tidak perlu merasa khawatir atau harus menjaga jarak dengan dokter.
Sebab dokter bukanlah seseorang yang perlu ditakuti. Dengan begitu, harapannya pasien bisa tetap positif setelah pulang dari rumah sakit. Itulah alasan mengapa dokter selalu memakai jas putih, terutama sejak abad ke-20. Dalam perkembangannya, jas putih modern mulai diperkenalkan di bidang kedokteran di Kanada oleh Dr. George Armstrong yang merupakan seorang ahli bedah di Rumah Sakit Umum Montreal dan Presiden Asosiasi Medis Kanada.
Profesi Dokter Diadopsi dari Ilmuwan Laboratorium
Dikutip dari laman Jagran Josh, dijelaskan bahwa sebelum masuk ke pertengahan abad ke-19, hanya para ilmuwan di laboratorium yang biasa memakai jas lab. Warnanya pink muda dan kuning.Hanya saja, pada saat itu, para ilmuwan laboratorium telah merusak nama baik profesi dokter dengan menunjukkan bahwa pengobatan yang dilakukan oleh obat-obatan resep dokter tidak berguna, sehingga para dokter dinyatakan bersalah, begitu juga dengan tabib.Sementara pada saat itu, para ilmuwan dipuji oleh banyak masyarakat dan para penguasa. Hingga kemudian, demi membangun kembali kepercayaan masyarakat, para dokter dan tabib gencar memperdalam ilmu kesehatan yang mengantarkan profesi kedokteran saat ini ke arah sains. Jadi, kalau selama ini masih bertanya-tanya soal kenapa dokter selalu memakai jas putih, sekarang sudah tahu ya jawabannya.
(wyn)