Ini Perbedaan Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi, Biar Tak Rancu Simak Penjelasannya

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 09:31 WIB
loading...
A A A

3. Prospek kerja

Jurusan Kedokteran:

a. Dokter umum di puskesmas, klinik, atau rumah sakit
b. Menjadi dokter spesialis di rumah sakit tertentu
c. Membuka praktik dokter umum mandiri
d. Konsultan kesehatan atau staf perusahaan kesehatan

Jurusan Kedokteran Gigi

a. Dokter gigi puskesmas, klinik, atau rumah sakit
b. Membuka praktik dokter gigi mandiri
c. Menjadi dokter spesialis gigi di rumah sakit tertentu
d. Peneliti
e. Dosen ahli

Mengenal Jurusan Kedokteran

Secara teori jurusan kedokteran adalah jurusan yang mempelajari tentang ilmu kesehatan, mencakup cara menjaga kesehatan, mencegah penyakit, hingga mengobati suatu penyakit.

Di jurusan kedokteran ini tidak menggunakan sistem SKS (Satuan Kredit Semester) seperti pada jurusan lain. Biasanya setiap satu semester terdiri atas empat blok topik pembelajaran.

Mahasiswa di jurusan kedokteran setidaknya memerlukan waktu belajar sekitar 7-10 tahun sampai bisa mengantongi Surat Izin Praktik (SIP). Adapun tahapan awal jenjang kariernya, sampai resmi menyandang gelar dokter spesialis, sebagai berikut:

1. Fase praklinik: Sarjana (S1) Kedokteran
2. Koas/co-ass (cooperative assistant)
3. Uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter (UKMPPD)
4. Sumpah dokter
5. Internship (dokter magang) untuk mendapat SIP
6. Melanjutkan pendidikan program dokter spesialis (PPDS) selama 4-6 tahun tergantung bidang spesialis yang diambil.

Mengenal Jurusan Kedokteran Gigi

Dilihat dari definisnya, jurusan kedokteran gigi adalah jurusan yang fokus mempelajari tentang ilmu seputar kesehatan mulut, gigi, dan gusi. Di jurusan kedokteran gigi ini, mahasiswanya juga turut mempelajari hal-hal mengenai saraf hingga anatomi tubuh. Sebab tak menutup kemungkinan jika bagian gigi dan gusi bermasalah, hal itu dapat memengaruhi kondisi saraf dan bagian tubuh lainnya.


Pendidikan jurusan kedokteran gigi terbagi menjadi dua tahap. Pertama, pendidikan akademik 4 tahun dan kedua, pendidikan profesi 2 tahun. Dengan kata lain, total waktu menyelesaikan studi sekitar 6 tahun.

Tahapan sampai resmi menyandang gelar dokter spesialis gigi, sebagai berikut:

1. Fase praklinik: Sarjana (S1) Pendidikan Kedokteran Gigi
2. Koas/co-ass (cooperative assistant)
3. Uji kompetensi dokter gigi Indonesia (UKDGI): Apabila lulus UKDGI, maka calon dokter akan mendapat Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai tanda dokter gigi yang legal praktik di Indonesia
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1594 seconds (0.1#10.140)