11 Contoh Penulisan Kata yang Benar Menurut EYD KBBI, Susun Kalimat Dijamin Akurat
loading...
A
A
A
Apabila ada bentuk ulang gabungan kata, penulisannya dilakukan dengan mengulang unsur pertama.
Contoh:
1. Kisah klasik: kisah-kisah klasik
2. Kursi tua: kursi-kursi tua
3. Bus malam cepat: bus-bus malam cepat
Pada kasus bentuk ulang yang memiliki huruf kapital, seperti pada nama lembaga, dokumen, atau judul buku, bentuk ulang sempurna diberi huruf kapital pada huruf pertama tiap unsurnya.
Bentuk ulang lain diberi huruf kapital hanya diberi pada huruf pertama unsur pertamanya.
Contoh:
1. Pembicara mempresentasikan hasil penelitian tentang “Aplikasi Asas-Asas Hukum Pidana”.
2. Seminar bertema “Terus-menerus Ramah-tamah” diadakan di tingkat RT.
Unsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk. Kata tersebut termasuk istilah khusus dan ditulis terpisah.
Contoh:
1. simpang lima
2. cendera mata
3. duta besar
4. model linear
5. kambing hitam
Apabila terdapat gabungan kata yang bisa menimbulkan salah pengertian, kata tersebut ditulis dengan memberikan tanda hubung (-)
Contoh:
Contoh:
1. Kisah klasik: kisah-kisah klasik
2. Kursi tua: kursi-kursi tua
3. Bus malam cepat: bus-bus malam cepat
Pada kasus bentuk ulang yang memiliki huruf kapital, seperti pada nama lembaga, dokumen, atau judul buku, bentuk ulang sempurna diberi huruf kapital pada huruf pertama tiap unsurnya.
Bentuk ulang lain diberi huruf kapital hanya diberi pada huruf pertama unsur pertamanya.
Contoh:
1. Pembicara mempresentasikan hasil penelitian tentang “Aplikasi Asas-Asas Hukum Pidana”.
2. Seminar bertema “Terus-menerus Ramah-tamah” diadakan di tingkat RT.
4. Penulisan Gabungan Kata
Unsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk. Kata tersebut termasuk istilah khusus dan ditulis terpisah.
Contoh:
1. simpang lima
2. cendera mata
3. duta besar
4. model linear
5. kambing hitam
Apabila terdapat gabungan kata yang bisa menimbulkan salah pengertian, kata tersebut ditulis dengan memberikan tanda hubung (-)
Contoh: