10 Negara dengan Biaya Kuliah Kedokteran Termahal di Dunia, Indonesia Masuk Daftar?
loading...
A
A
A
9. Malaysia : EUR 53.951
10. Wales : EUR 53.872
*asumsi kurs Rp16.542 per EUR
Munich berada di posisi ke-45 untuk keterjangkauan dalam peringkat QS Best Student Cities 2023, juga menempati peringkat kedua yang mengesankan secara keseluruhan.
Ibukota negara bagian Bavaria ini menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan wilayah Eropa lainnya, bersama dengan peringkat tinggi yang konsisten mengenai kualitas hidup, infrastruktur yang hebat, dan transportasi yang efisien. Tidak ada biaya kuliah yang dibebankan untuk mahasiswa sarjana di universitas negeri Jerman, terlepas dari kebangsaannya.
Meskipun demikian, siswa dapat mengharapkan untuk membayar biaya administrasi yang hanya berjumlah 300-400 euro atau sekitar Rp4,4 juta sampai Rp5,9 juta per semester.
Di Munich biaya sewa sekitar 1.378 euro atau sekitar Rp20 juta per bulan untuk apartemen satu kamar tidur di pusat kota.
Salah satu universitasnya yang paling bergengsi, Seoul National University (SNU) merupakan institusi kedokteran terbaik di negara itu. Mahasiswa kedokteran akan memiliki akses ke salah satu rumah sakit tertua dan terbesar di Korea Selatan, Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul.
Soal biaya kuliah, siswa internasional dapat mengharapkan untuk membayar 5.064 poundsterling atau sekitar Rp86 juta per semester. Meskipun biayanya mungkin lebih mahal, siswa internasional dapat mendaftar untuk Beasiswa Global Korea, yang menyediakan biaya kuliah dan biaya hidup untuk gelar sarjana dan pascasarjana.
10. Wales : EUR 53.872
*asumsi kurs Rp16.542 per EUR
Kota di Dunia dengan Biaya Terjangkau untuk Kuliah Kedokteran (2022)
1. Munich (Jerman)
Munich berada di posisi ke-45 untuk keterjangkauan dalam peringkat QS Best Student Cities 2023, juga menempati peringkat kedua yang mengesankan secara keseluruhan.
Ibukota negara bagian Bavaria ini menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan wilayah Eropa lainnya, bersama dengan peringkat tinggi yang konsisten mengenai kualitas hidup, infrastruktur yang hebat, dan transportasi yang efisien. Tidak ada biaya kuliah yang dibebankan untuk mahasiswa sarjana di universitas negeri Jerman, terlepas dari kebangsaannya.
Meskipun demikian, siswa dapat mengharapkan untuk membayar biaya administrasi yang hanya berjumlah 300-400 euro atau sekitar Rp4,4 juta sampai Rp5,9 juta per semester.
Di Munich biaya sewa sekitar 1.378 euro atau sekitar Rp20 juta per bulan untuk apartemen satu kamar tidur di pusat kota.
2. Seoul (Korea Selatan)
Naik enam tempat tahun ini ke peringkat 51 untuk indikator keterjangkauan, Seoul adalah salah satu kota yang paling beragam budaya dan berkembang di Asia.Salah satu universitasnya yang paling bergengsi, Seoul National University (SNU) merupakan institusi kedokteran terbaik di negara itu. Mahasiswa kedokteran akan memiliki akses ke salah satu rumah sakit tertua dan terbesar di Korea Selatan, Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul.
Soal biaya kuliah, siswa internasional dapat mengharapkan untuk membayar 5.064 poundsterling atau sekitar Rp86 juta per semester. Meskipun biayanya mungkin lebih mahal, siswa internasional dapat mendaftar untuk Beasiswa Global Korea, yang menyediakan biaya kuliah dan biaya hidup untuk gelar sarjana dan pascasarjana.