Rektor UT Tutup Rangkaian 36th AAOU Annual Conference 2023 di Turki
loading...
A
A
A
Pada kategori Young Innovator Award, yang terpilih menjadi pemenang medali perak adalah Saw Fen Tan dari Wawasan Open University dengan judul penelitian “Revolutionising Learning Management System with AIGC-Avatar: Insights from Students Perspective.”
Baca juga: 9 Sekolah Kedinasan Terbaik di Jakarta dan Sekitarnya, Jadi PNS dengan Ikatan Dinas
Pada kategori Best Paper Award, yang berhasil memenangkan medali emas adalah Jung Hyun Park dan Jin Gon Shon dari Korea National Open University (KNOU) dengan judul penelitian “Exploring the Impact of Motivational Factors on Learner Participation in E-learning.”
Sedangkan pemenang medali perak pada kategori ini adalah Jinah Seol dkk. dari KNOU dengan judul penelitian “A Study on the Fulfilment of Practicum and Digital Literacy in Distance Education,” serta David Lim dkk. dari Open University Malaysia (OUM) dengan judul penelitian “Problematizing Technological Solutionism in Open Universities: Perspectives Drawn Using the Method of Empathy-Based Stories (MEBS).”
Pada kategori Best Practice Award, yang menjadi pemenang medali emas adalah Nantha Kumar dari OUM dengan judul penelitian “Leveraging Generative AI to Build a Bespoke Educational Chatbot.”
Sedangkan yang menjadi pemenang medali perak adalah Roberto Figueroa dari University of the Philippines Open University (UPOU) dengan judul penelitian “Ibook Plus: An Interactive Book-Based Approach in Open and Distance E-learning,” serta Hajrah Amir dkk. dari National University of Sciences and Technology (NUST) dan AIOU dengan judul penelitian “Development of Predictive Model for Student Learning Outcomes Based on Spatial Learning Analytics of Open and Distance Learning Students.”
Sementara pemenang pada kategori Meritorious Service Award (MSA) adalah Prof. KC Li dari Hong Kong Metropoltan University. Kategori penghargaan MSA ini khusus diberikan kepada tokoh yang telah berdedikasi secara konsisten dan dalam kurun waktu panjang terhadap kemajuan pendidikan tinggi jarak jauh.
Lihat Juga: Bangun Inovasi Pengetahuan untuk Pembangunan Berkelanjutan, FST UT Gelar Seminar Internasional
Baca juga: 9 Sekolah Kedinasan Terbaik di Jakarta dan Sekitarnya, Jadi PNS dengan Ikatan Dinas
Pada kategori Best Paper Award, yang berhasil memenangkan medali emas adalah Jung Hyun Park dan Jin Gon Shon dari Korea National Open University (KNOU) dengan judul penelitian “Exploring the Impact of Motivational Factors on Learner Participation in E-learning.”
Sedangkan pemenang medali perak pada kategori ini adalah Jinah Seol dkk. dari KNOU dengan judul penelitian “A Study on the Fulfilment of Practicum and Digital Literacy in Distance Education,” serta David Lim dkk. dari Open University Malaysia (OUM) dengan judul penelitian “Problematizing Technological Solutionism in Open Universities: Perspectives Drawn Using the Method of Empathy-Based Stories (MEBS).”
Pada kategori Best Practice Award, yang menjadi pemenang medali emas adalah Nantha Kumar dari OUM dengan judul penelitian “Leveraging Generative AI to Build a Bespoke Educational Chatbot.”
Sedangkan yang menjadi pemenang medali perak adalah Roberto Figueroa dari University of the Philippines Open University (UPOU) dengan judul penelitian “Ibook Plus: An Interactive Book-Based Approach in Open and Distance E-learning,” serta Hajrah Amir dkk. dari National University of Sciences and Technology (NUST) dan AIOU dengan judul penelitian “Development of Predictive Model for Student Learning Outcomes Based on Spatial Learning Analytics of Open and Distance Learning Students.”
Sementara pemenang pada kategori Meritorious Service Award (MSA) adalah Prof. KC Li dari Hong Kong Metropoltan University. Kategori penghargaan MSA ini khusus diberikan kepada tokoh yang telah berdedikasi secara konsisten dan dalam kurun waktu panjang terhadap kemajuan pendidikan tinggi jarak jauh.
Lihat Juga: Bangun Inovasi Pengetahuan untuk Pembangunan Berkelanjutan, FST UT Gelar Seminar Internasional
(nnz)