TikTok Shop Ditutup, Ini Profil CEOnya yang Ternyata Kuliah di 2 Universitas Terbaik Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - TikTok secara resmi menutup layanan TikTok Shop per 4 Oktober 2023 di Indonesia. CEO TikTOk Shou Zi Chew sempat menemui Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan sebelum layanan jual beli di sosial media itu.
Meski telah menemui Luhut namun TikTok Shop telah resmi berhenti beroperasi di Indonesia. Penutupan ini berdasarkan Peraturan Peraturan Menteri Perdagangan No 31 Tahun 2023 tentang Perdagangan Elektronik.
Permendag ini berisi aturan platform social commerce hanya bisa mempromosikan barang dan jasa namun tidak bisa membuka fasilitas transaksi jual beli.
Shou Zi Chew, orang nomor satu di media sosial yang di Indonesia saat ini jumlah penggunanya itu mencapai 113 juta ini sebelumnya pernah menjadi perbincangan publik.
Hal itu karena dia dicecar oleh Parlemen Amerika Serikat mengenai keamanan platform yang dipimpinnya itu sebagai alat propaganda pemerintah China.
Baca juga: 8 Fakta Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Asal Singapura
Chew adalah pria yang lahir dan besar di kelahiran Singapura. Chew yang lahir pada 1 Januari 1983 itu berasal dari keluarga sederhana.
Ayah Chew adalah seorang konstruksi sementara dan ibundanya bekerja untuk sebuah perusahaan sebagai akuntan.
Meski datang dari keluarga sederhana namun Chew beruntung bisa masuk di sekolah elit Singapura, Hwa Chong Institute.
Pria yang belajar bahasa Inggris dan mandarin sejak di bangku sekolah itu pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi usai menjalani wajib militer.
Chew diketahui kuliah jenjang sarjana bukan di Singapura melainkan di London tepatnya di University College London (UCL). Chew mengambil jurusan ekonomi dan lulus pada tahun 2006.
Meski telah menemui Luhut namun TikTok Shop telah resmi berhenti beroperasi di Indonesia. Penutupan ini berdasarkan Peraturan Peraturan Menteri Perdagangan No 31 Tahun 2023 tentang Perdagangan Elektronik.
Permendag ini berisi aturan platform social commerce hanya bisa mempromosikan barang dan jasa namun tidak bisa membuka fasilitas transaksi jual beli.
Shou Zi Chew, orang nomor satu di media sosial yang di Indonesia saat ini jumlah penggunanya itu mencapai 113 juta ini sebelumnya pernah menjadi perbincangan publik.
Hal itu karena dia dicecar oleh Parlemen Amerika Serikat mengenai keamanan platform yang dipimpinnya itu sebagai alat propaganda pemerintah China.
Baca juga: 8 Fakta Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Asal Singapura
Chew adalah pria yang lahir dan besar di kelahiran Singapura. Chew yang lahir pada 1 Januari 1983 itu berasal dari keluarga sederhana.
Ayah Chew adalah seorang konstruksi sementara dan ibundanya bekerja untuk sebuah perusahaan sebagai akuntan.
Meski datang dari keluarga sederhana namun Chew beruntung bisa masuk di sekolah elit Singapura, Hwa Chong Institute.
Pria yang belajar bahasa Inggris dan mandarin sejak di bangku sekolah itu pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi usai menjalani wajib militer.
University College London
Chew diketahui kuliah jenjang sarjana bukan di Singapura melainkan di London tepatnya di University College London (UCL). Chew mengambil jurusan ekonomi dan lulus pada tahun 2006.