Tempe Himetan, Inovasi Mahasiswa FKK UMJ Bagi Penderita Diabetes Melitus

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 17:14 WIB
loading...
Tempe Himetan, Inovasi...
Mahasiswa FKK UMJ Razandinta Tafshiilaa Lubna mengembangkan tempe himetan yang cocok bagi penderita diabetes. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Razandinta Tafshiilaa Lubna mengembangkan inovasi makanan alternatif bagi penderita diabetes melitus. Makanan itu adalah tempe namun bukan sembarang tempe karena terbuat dari tiga jenis kacang yang dinamakan tempe himetan.

Dinta panggilan akrabnya, menemukan formula tempe yang dibuat dari tiga jenis kacang-kacangan yaitu kacang hijau, kacang merah, dan kacang tanah yang kemudian disingkat menjadi himetan. Formula dan inovasi tempe miliknya ini sudah mendapat medali dari berbagai kejuaraan internasional.

Prestasi terbaru pada 2023, Dinta meraih medali perak dalam ajang Indonesia Inventors Day (IID) 2023 yang digelar di Universitas Udayana, Bali, 16-19 September 2023.

Tempe himetan masuk ke dalam kategori food and biotechnology yang bisa dimakan oleh siapa saja. Menurut dosen pembimbing Dinta selama penelitian di FKK UMJ, dr. Resna Murti Wibowo, tempe himetan merupakan makanan yang dapat menjadi obat.

“Prinsipnya apa yang dimakan menjadi obat. Jadi bukan percobaan ke manusia tapi seberapa manfaat makanan ini kepada manusia apabila dimakan?” kata Resna, melalui keterangan resmi, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Haruskah Punya Pengalaman Kerja 2 Tahun saat Mendaftar CPNS dan PPPK 2023?

Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan manfaat tempe himetan dengan obat-obatan diabetes melitus. Sebelumnya percobaan in vivo pada mencit atau tikus menunjukkan bahwa tempe himetan memiliki efek yang baik dan signifikan. Kemudian penelitian berlanjut secara in sillico, diuji coba lagi dengan membandingkan senyawa protein yang terkandung dalam tempe himetan.

Pada 2023 penelitian dilakukan untuk membandingkan tempe dan akar bos yaitu obat yang sifatnya mengikat gula. Biasanya pengidap diabetes melitus mengonsumsi obat ini secara langsung setelah makan. Dampaknya gula diikat oleh kandungan akar bos dan tidak masuk ke dalam darah, kemudian keluar melalui feses. Efek samping yang dihasilkan adalah flatus (kentut) yang sangat berbau.

“Ternyata pada saat cek secara in silico, tempe himetan ini memiliki efek yang hampir sama dan setara dengan akar bos. Maka kalau setara secara in silico, artinya kita dapat menggunakan tempe himetan sebagai pengganti akar bos. Tempe himetan menjadi obat. pengidap diabetes melitus tidak perlu makan akar bos, makan saja tempe himetan yang dari segi harga jauh lebih murah,” kata Resna.

Baca juga: Lindungi Dosen dari Jurnal Predator, UGM Inisiasi Asian Jurnal Network
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tempe, Jaranan, dan...
Tempe, Jaranan, dan Teater Mak Yong Diajukan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Inovasi Skrining Kanker...
Inovasi Skrining Kanker Serviks Berbasis AI Mahasiswa UI dan ITB Raih Juara di Qatar
Berapa Total Sekolah...
Berapa Total Sekolah Muhammadiyah di Indonesia dan Luar Negeri? Ini Infonya
4 Universitas di Banten...
4 Universitas di Banten Akreditasi Unggul, UIN Jakarta Wakili PTN
Di Tangan Mahasiswa...
Di Tangan Mahasiswa Unpad, Limbah Jengkol Disulap Jadi Sabun
Canggih! Mahasiswa Universitas...
Canggih! Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Ciptakan Aplikasi Pengenal Wajah
Rancangan Desain Feri...
Rancangan Desain Feri Mahasiswa ITS Raih Juara 1 di Kompetisi Internasional
Punya Banyak Manfaat,...
Punya Banyak Manfaat, UAJ Promosikan Tempe sebagai Warisan Kuliner Indonesia
Rekomendasi
FIFA Yakin Indonesia...
FIFA Yakin Indonesia Pecah Rekor 88 Tahun Lolos Piala Dunia
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Lebaran Ayu Ting Ting...
Lebaran Ayu Ting Ting Tak Sama Lagi, Ini Sosok yang Dirindukan
Ruben Onsu Tegaskan...
Ruben Onsu Tegaskan Masuk Islam Bukan karena Cerai dengan Sarwendah
Lebaran 2025, Ayu Ting...
Lebaran 2025, Ayu Ting Ting Bersyukur Pekerjaan Lancar dan Rezeki Berlimpah
Berita Terkini
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
45 menit yang lalu
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
16 jam yang lalu
Mengejutkan! 5 Kata...
Mengejutkan! 5 Kata dalam Bahasa Indonesia Ini Ternyata dari Bahasa Arab
17 jam yang lalu
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
17 jam yang lalu
Ada Sejak Abad 15 Masehi,...
Ada Sejak Abad 15 Masehi, Pakar Unair Ungkap Sejarah Malam Takbiran di Indonesia
19 jam yang lalu
5 Daerah dengan Progres...
5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
23 jam yang lalu
Infografis
Kartu Jakarta Mahasiswa...
Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul Tak Terdampak Efisiensi Anggaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved