IKJ Dukung Kreasi Fashion Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Kesenian Jakarta (IKJ) kembali menggelar Cikini Fashion Festival (CiFFest) 2023. Festival kali ini juga ajang dukungan IKJ untuk memaksimalkan kreasi fashion yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
CiFFest 2023 mengangkat tema “Fashion Environmental”, sebagai sebuah gerakan edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu lingkungan dalam industri fashion serta mendorong tindakan yang lebih berkelanjutan dan peduli terhadap lingkungan.
Gerakan ini dapat melibatkan berbagai pihak, termasuk Institusi fashion, desainer, produsen, reseller, konsumen dan organisasi lingkungan.
Fashion Environmental juga bertujuan untuk mengubah paradigma industri fashion dari yang berfokus pada keuntungan semata menjadi yang lebih memperhatikan dampak sosial dan lingkungan.
Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi jejak lingkungan yang dihasilkan oleh industri fashion dan mendorong pilihan konsumen yang lebih berkelanjutan.
Dekan Fakultas Seni Rupa IKJ Anindyo Widito mengatakan, IKJ mendukung upaya bersama demi mewujudkan fashion yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Kuliah di Inggris, Nomor 5 Bisa Ambil Kerja Paruh Waktu
Pada konteks kesadaran lingkungan, melalui rangkaian kegiatan CiFFest diharapkan dapat mendorong pemahaman tentang dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan, seperti polusi air dan udara, penggunaan bahan kimia berbahaya, limbah tekstil serta dampak perubahan iklim akibat produksi dan transportasi.
Pendidikan sebagai media edukasi untuk memberikan informasi kepada para mahasiswa, desainer, produsen dan konsumen tentang praktik-praktik berkelanjutan dalam fashion, termasuk cara memilih produk fashion yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Reuni Perak, FHUI 98 Luncurkan Yayasan Alumni
"IKJ khususnya FSRD yang mempunyai prodi Fashion merasa bertanggung jawab dalam hal ini. Kami pun menggandeng industri dan pemerintah untuk bersama mewujudkan fashion yang ramah lingkungan," katanya di sela acara CiFFest 2023, dalam keterangan resmi, Minggu (12/11/2023).
Dia menjelaskan, kesadaran akan karya fashion yang ramah lingkungan dan berkelanjutan ini perlu disosialisasikan juga di tingkat perguruan tinggi khususnya jurusan fashion sebagai pencetak para desainer masa depan.
"Sebab mereka yang akan membuat trendsetter. Sementara pemerintah sebagai pembuat regulasi lalu juga kerja sama dengan industri yang memproduksi bahan," ujarnya.
Anindyo menjelaskan, IKJ bersedia untuk memelopori gerakan fashion ramah lingkungan dan berkelanjutan, terutama kepada mahasiswanya agar bisa membuat karya fashion yang bagus dan ramah lingkungan.
CiFFest ke-7 diselenggarakan 12-14 November 2023 di Teater Kecil, Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM).
CiFFest 2023 mengangkat tema “Fashion Environmental”, sebagai sebuah gerakan edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu lingkungan dalam industri fashion serta mendorong tindakan yang lebih berkelanjutan dan peduli terhadap lingkungan.
Gerakan ini dapat melibatkan berbagai pihak, termasuk Institusi fashion, desainer, produsen, reseller, konsumen dan organisasi lingkungan.
Fashion Environmental juga bertujuan untuk mengubah paradigma industri fashion dari yang berfokus pada keuntungan semata menjadi yang lebih memperhatikan dampak sosial dan lingkungan.
Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi jejak lingkungan yang dihasilkan oleh industri fashion dan mendorong pilihan konsumen yang lebih berkelanjutan.
Dekan Fakultas Seni Rupa IKJ Anindyo Widito mengatakan, IKJ mendukung upaya bersama demi mewujudkan fashion yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Kuliah di Inggris, Nomor 5 Bisa Ambil Kerja Paruh Waktu
Pada konteks kesadaran lingkungan, melalui rangkaian kegiatan CiFFest diharapkan dapat mendorong pemahaman tentang dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan, seperti polusi air dan udara, penggunaan bahan kimia berbahaya, limbah tekstil serta dampak perubahan iklim akibat produksi dan transportasi.
Pendidikan sebagai media edukasi untuk memberikan informasi kepada para mahasiswa, desainer, produsen dan konsumen tentang praktik-praktik berkelanjutan dalam fashion, termasuk cara memilih produk fashion yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Reuni Perak, FHUI 98 Luncurkan Yayasan Alumni
"IKJ khususnya FSRD yang mempunyai prodi Fashion merasa bertanggung jawab dalam hal ini. Kami pun menggandeng industri dan pemerintah untuk bersama mewujudkan fashion yang ramah lingkungan," katanya di sela acara CiFFest 2023, dalam keterangan resmi, Minggu (12/11/2023).
Dia menjelaskan, kesadaran akan karya fashion yang ramah lingkungan dan berkelanjutan ini perlu disosialisasikan juga di tingkat perguruan tinggi khususnya jurusan fashion sebagai pencetak para desainer masa depan.
"Sebab mereka yang akan membuat trendsetter. Sementara pemerintah sebagai pembuat regulasi lalu juga kerja sama dengan industri yang memproduksi bahan," ujarnya.
Anindyo menjelaskan, IKJ bersedia untuk memelopori gerakan fashion ramah lingkungan dan berkelanjutan, terutama kepada mahasiswanya agar bisa membuat karya fashion yang bagus dan ramah lingkungan.
CiFFest ke-7 diselenggarakan 12-14 November 2023 di Teater Kecil, Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM).
(nnz)